Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan pembentukan sebuah yayasan untuk memanfaatkan sumber-sumber pendanaan baru, Rabu (27/5). Upaya ini untuk membantu meringankan kekurangan uang tunai potensial saat memimpin perjuangan global melawan pandemi virus korona baru (covid-19).
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus membantah pembentukan yayasan baru terkait dengan penghentian donasi dari AS. Ia mengatakan rencana itu telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Presiden AS Donald Trump mengancam akan menghentikan pendanaan dari Amerika Serikat, donor terbesar WHO, setelah mengkritik penanganan pandemi ini. Dalam sepucuk surat kepada Tedros pekan lalu, Trump meminta badan PBB itu untuk memulai reformasi dalam 30 hari.
Baca juga: Brasil Abaikan Keputusan WHO Soal Hydroxychloroquine
Tedros mengatakan pada konferensi pers WHO, sudah memperingatkan berkali-kali tentang suatu pandemi dalam beberapa tahun terakhir. Negara-negara telah mengidentifikasi kesenjangan dalam kesiapan mereka untuk memerangi pandemi, tetapi pembiayaan belum terwujud.
"Membiayai rencana ini, dan memastikan negara-negara siap untuk berjuang menyelesaikan yang sekarang, tetapi juga untuk bersiap terhadap epidemi berikutnya, yang mungkin terjadi karena kita masih rentan," ujar Tedros.
Tedros mengatakan bulan ini, anggaran tahunan WHO sekitar US$2,3 miliar adalah ‘sangat, sangat kecil’ untuk sebuah lembaga global, setara dengan anggaran rumah sakit menengah di negara maju. Ia pun menyebut belum pastinya sumber pendanaan.(CNA/OL-5)
Pemerintah lewat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengizinkan dana pemerintah daerah dipakai untuk pembinaan sepak bola di usia dini.
Adanya wabah covid-19 yang menyebabkan pelemahan ekonomi di berbagai negara nyatanya tidak memengaruhi pendanaan pembangunan MRT Fase II yang memiliki rute Bundaran HI-Kota-Ancol Barat
Direktorat Bareskrim Polri telah mengumpulkan informasi soal adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dana bantuan sosial (bansos) dari seluruh jajaran Polda di Indonesia.
Seperti diketahui, DKI Jakarta mendapatkan dana Rp12,5 triliun dari perjanjian kerjasama pinjaman pemulihan nasional dengan Kementerian Keuangan dan PT Sarana Multi Infrastruktur
Maklum, hingga kini dana cadangan DKI sebesar Rp1,4 triliun mengendap dan belum ada regulasi jelas untuk pencairannya.
Dalam memperkuat transformasi Jakarta, perlu menata diri, melalui perencanaan pembangunan Jakarta yang diarahkan pada pembangunan infrastruktur
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
Pandemi covid-19 yang terjadi empat tahun lalu ternyata tidak melulu menjadi cobaan. Itu juga membawa keuntungan bagi beberapa pihak, salah satunya adalah Huggy Boo.
Industri pariwisata global menunjukkan pemulihan yang luar biasa pasca-pandemi, dengan 1,4 miliar wisatawan internasional tahun 2024, hampir setara dengan jumlah sebelum pandemi.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Lebah di Eropa telah terserang jamur nosema yang menular dan mematikan. Nosema dapat disebarkan melalui kelopak bunga selama penyerbukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved