Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Demonstran Hong Kong Protes RUU Keamanan Tiongkok

Basuki Eka Purnama
25/5/2020 05:21
Demonstran Hong Kong Protes RUU Keamanan Tiongkok
Warga menghadiri aksi demonstrasi di Hong Kong, Minggu (24/5).(AFP/Anthony WALLACE)

POLISI menembakkan gas air mata dan meriam iar ke arah ribuan demonstran prodemonstrasi di Hong Kong yang menggelar aksi pada Minggu (24/5) memprotes rancangan undang-undang keamanan Tiongkok.

Saat demonstran berhadapan dengan polisi Hong Kong, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi bersikeras bahwa RUU itu harus segera ditetapkan.

RUU yang menyatakan menjatuhkan hukuman bagi aksi pengkhianatan, subversi, dan penghasutan diajukan setelah Hong Kong, tahun lalu, diguncang aksi demonstrasi selama berbulan-bulan.

Baca juga: Tiongkok: Identifkasi Sumber Korona jangan Dipolitisasi

Dengan aktivis memperingatkan RUU itu akan mengakhiri kebebasan di Hong Kong, ribuan orang berkumpul dan menggelar aksi menolak RUU itu di Causeway Bay dan Distrik Wan Chai.

"Warga bisa dikriminalisasi hanya karena kata-kata yang mereka ucapkan atau unggah yang dianggap menentang pemerintah," ujar seorang demonstran berusia 25 tahun yang mengaku bernama Vincent.

"Saya rasa warga Hong Kong kecewa karena kami tidak menyangka hal ini terjadi sedemikian cepat dan kasar. Namun, kami tidak naif menganggap Beijing akan diam saja. Keadaan dipastikan akan memburuk," lanjutnya.

Polisi antihuru-hara diterjunkan setelah demonstran mengabaikan peringatan pemerintah untuk membubarkan diri karena aksi mereka tanpa izin dan melanggar aturan yang melarang pertemuan publik untuk menghindari penyebaran covid-19.

Saat jumlah demonstran semakin bertambah, polisi menembakkan gas air mata dan semprotan merica untuk membubarkan massa. Mereka kemudian juga menembakkan meriam air ke arah demonstran.

Sedikitnya 180 orang ditangkap, mayoritas di Causeway Bay dan Distrik Wan Chai. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya