Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SENAT Amerika Serikat meloloskan rancangan undang-undang (RUU), Kamis (14/5), yang memerintahkan Presiden Donald Trump untuk memberikan sanksi kepada para pejabat di Tiongkok atas perlakuan negara itu terhadap komunitas Uighur di wilayah barat laut Xinjiang.
"Beberapa saat yang lalu, kami meloloskan RUU hak asasi manusia Uighur di Senat yang menunutut Partai Komunis Tiongkok bertanggung jawab atas tindakan-tindakan tidak masuk akal," kata Senator Paratai Republik Marco Rubio, yang mensponsori legislasi.
RUU itu sedang dalam diajukan ke DPR, yang menurut Rubio diloloskan secepatnya besok. Setelah disetujui oleh anggota parlemen di DPR, legislasi menuju meja presiden untuk ditandatangani atau diveto oleh Trump.
Menurut legislasi tersebut, Trump akan melaporkan kepada Kongres daftar pejabat senior pemerintah Tiongkok yang terlibat atau bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan Departemen Luar Negeri akan melaporkan kepada Kongres tentang pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, termasuk orang-orang yang ditahan dalam kamp kerja paksa.
Baca juga: AS Tuding Beijing Mencoba Curi Vaksin Covid-19
Wilayah Xinjiang Tiongkok adalah rumah bagi sekitar 10 juta orang etnis Uighur. Kelompok muslim, yang membentuk sekitar 45% dari populasi Xinjiang, telah lama menuduh pemerintah Tiongkok melakukan diskriminasi budaya, agama, dan ekonomi.
Sekitar satu juta populasi Uighur di Xinjiang telah ditahan di kamp-kamp pendidikan ulang politik, menurut pejabat AS dan para pakar PBB.
Dalam sebuah laporan September lalu, Human Rights Watch (HRW) menuduh pemerintah Tiongkok melakukan kampanye sistematis pelanggaran hak asasi manusia terhadap muslim Uighur di Xinjiang.
Menurut laporan setebal 117 halaman, pemerintah Tiongkok melakukan penahanan massal, penyiksaan, dan penganiayaan massal terhadap warga Uighur di wilayah tersebut.
Sebelumnya para pakar hak asasi manusia (HAM) independen PBB menyatakan keprihatinan atas penahanan tanpa komunikasi mantan Presiden Universitas Xinjiang, Tashpolat Tiyip, akademisi muslim Uighur, yang dilaporkan telah dijatuhi hukuman mati.
Para pakar PBB dan lainnya telah berulang kali menyatakan keprihatinan tentang situasi tahanan lainnya, yang tampaknya sebagian besar adalah anggota komunitas Uighur dan ditahan tanpa atau dengan tuduhan yang tidak diketahui di sejumlah fasilitas di Xinjiang. (AA/UN News/A-2)
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Front Muslim Muda Banten (FMMB) mengutuk keras tindakan pemerintah Tiongkok terhadap masyarakat muslim yang ada di Uighur.
Tiongkok mengubah nama ratusan desa di wilayah Xinjiang sebagai sebuah upaya menghapus makna budaya dan agama bagi etnis Uighur,
Salah satu perwakilan massa dari Aliansi Mahasiswa Islam Bersatu (AMIB), Amril, menduga Abdulhakim dan organisasinya mendukung Israel dibandingkan Palestina.
Sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Uighur, Abdulhakim Idris diduga menjadi corong kepentingan negara barat.
POLISI antihuru hara berpatroli di lingkungan perkotaan dekat ibu kota India pada Rabu (2/8), setelah meletusnya dua kasus kerusuhan sektarian yang telah menewaskan enam orang.
Wang Xiaohing berdalih tindakan ini untuk memberantas kekuatan kriminal dan menopang keamanan politik, serta kontrol sosial di seluruh negeri.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Nvidia dan AMD dikabarkan sepakat membayar pemerintah Amerika Serikat sebesar 15% dari penjualan semikonduktor mereka di Tiongkok.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved