Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PRESIDEN Joko Widodo, Senin (4/5) malam, mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) khusus yang dihelat untuk membahas penanganan covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengajak seluruh kepala negara dan kepala pemerintahan negara Gerakan (GNB) untuk bersatu melawan pandemi yang melanda dunia saat ini.
Meskipun sudah mengalami tren penurunan di beberapa negara, menurut presiden, bencana penyakit itu masih jauh dari usai. Oleh sebab itu ia mengajak negara-negara GNB untuk bergerak cepat, cermat dan strategis.
"Kita harus memperkuat solidaritas politik. Hanya dengan bekerja sama, kita dapat memenangkan peperangan ini,” ujar Jokowi.
Setelah solidaritas politik semakin kuat, seluruh negara anggota GNB harus mengubah itu menjadi kerja sama yang konkret.
Baca juga : Pakar Sebut Lockdown di Tiongkok Berhasil Cegah Penyebaran Korona
"Kita harus berjuang untuk mendapatkan akses yang berkeadilan dan tepat waktu terhadap obat-obatan dan vaksin covid-19 degan harga yang terjangkau,” sambung dia.
Lebih lanjut, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga menekankan agar rezim paten dan hak kekayaan intelektual terkait obat dan vaksin dapat diterapkan secara fleksibel demi kemanusiaan.
Seluruh negara anggota GNB juga harus mulai menyiapkan strategi pemulihan pascacovid-19.
Dibutuhkan komitmen bersama untuk memperjuangkan pembangunan kemanusiaan, keringanan utang karena seluruh sumber daya telah dicurahkan sepenuhnya untuk memerangi penyakit menular mematikan tersebut.
"Komitmem G-20 untuk penangguhan pembayaran utang bagi negara berpendapatan rendah perlu diimplementasikan," tuturnya.
Di akhir sambutannya, presiden kembali menegaskan bahwa multilateralisme harus tetap menjadi landasan kerja sama internasional.
Baca juga : Singapura Bersiap Hadapi Situasi Kenormalan Baru Akibat Pandemi
“Ke depan, negara berkembang harus berjuang untuk memperbaiki tata kelola kesehatan global agar kita lebih siap menanganani pandemi yang mungkin saja terjadi lagi,” ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Di dalam KTT yang diselenggarakan di Baku, Azerbaijan itu, hadir pula Presiden Azerbaijan selaku Ketua GNB Ilham Aliyev, Presiden Sidang Umum PBB ke-74 Tijjani Muhammed Bande, Dirjen WHO Tedros Adhanom, Ketua Komisi Uni Afrika Mousa Faki Mahamat, Presiden Afghanistan Ashraf Gani, Presiden Algeria Abdelmadjid Tebboune, Presiden Kuba Miguel Diaz Canel, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Iran Hassan Rouhani, Presiden Mauritius Mohamed Ould Ghazouani dannPresiden Nicaragua Daniel Ortega.
Selain itu, juga hadir Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, Presiden Pakistan Arif Alvi, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, Kepala Dewan Kedaulatan Sudan Abdel Fattah Abdelrahman Burhan, Presiden Togo Faure Essozimna Gnassingbe, Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdimuhamedow, Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, dan Wakil Presiden Namibia Nangolo Mbumba.
Adapun, kepala pemerintahan yang hadir yaitu Perdana Menteri Belarusia Syarhey Rumas, Perdana Menteri Etiopia Abiy Ahmed, Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Malaysia Muhyidin Yassin, Perdana Menteri Nepal Khadga Prasad Sharma Oil, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc, dan Wakil Perdana Menteri Bahrain Mohammed bin Mubarak Al Khalifa. (OL-7)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved