Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Komisi UE Kritik Ketergantungan Eropa pada Tiongkok

Basuki Eka Purnama
20/4/2020 08:30
Komisi UE Kritik Ketergantungan Eropa pada Tiongkok
Sejumlah peralatan medis, termasuk masker, asal Tiongkok tiba di Bandar Riga, Latvia.(AFP/Gints Ivuskans )

WAKIL Presiden Komisi Eropa Vera Jourova, Minggu (19/4), mengkritik Uni Eropa atas apa yang dia sebut ketergantungan berlebihan pada TIongkok dan India terkait kebutuhan medis. Hal itu terlihat jelas saat pandemi covid-19.

"Krisis ini mengungkapkan ketergantungan berlebihan kita terhadap Tiongkok dan India terkait benda-benda farmasi," ujar Jourova dalam sebuah siaran televisi di Rep Ceko.

"Hal ini membuat kita rentan sehingga perubahan radikal harus dilakukan," imbuh anggota Komisi Eropa yang bertigas mengurusi nilai dan transparansi.

Baca juga: Prancis Klaim Mulai Bisa Kendalikan Pandemi

"Kami akan mengevaluasi ulang rantai pasokan bahan farmasi dan kemudian melakukan diversifikasi. Kami juga akan berusaha memproduksi banyak barang di Eropa. Ini adalah sebuah pelajaran besar bagi kami," tegasnya.

Komisi Eropa akan menyiapkan sebuah rencana strategis untuk mengatasi masalah itu pada akhir bulan dan mengajukannya ekpada Parlemen Eropa dan pada pemimpin Uni Eropa.

"Hal itu akan dikaitkan dengan anggara baru Uni Eropa. Jika kami tidak segera menyepakati anggaran baru, kita akan menghadapi masalah besar untuk bangkit," ungkap Jourova.

Rep Ceko menggantungkan diri pada Tiongkok untuk pasokan masker, alat uji covid-19, dan peralatan medis lainnya, sama dengan banyak anggota Uni Eropa lainnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik