Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR sebuah laboratorium di Wuhan, awal penyebaran pandemi covid-19 di Tiongkok, membantah tudingan bahwa laboratorium itu sebagai sumber virus korona yang mematikan itu.
Beijing tengah berada di bawah tekanan untuk bersikap transparan mengenai penanganan mereka terhadap pandemi covid-19 dengan Amerika Serikat (AS) menyelidiki apakah virus itu berasal dari insitusi virus berkeamanan tinggi di Wuhan.
Ilmuwan di Tiongkok mengatakan virus itu kemungkinan berasal dari hewan yang dijual di sebuah pasar hewan di Wuhan.
Namun, keberadaan laboratorium kelas P4 yang memiliki kemampuan meneliti virus-virus berbahaya di Wuhan memancing berbagai teori penuh imajinasi mengenai penyebaran covid-19.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Korsel Turun Hingga Satu Digit
Dalam wawancara dengan media massa milik pemerintah Tiongkok, Sabtu (18/4), direktur laboratorium itu, Yuan Zhiming menegaskan tidak mungkin berasal dari fasilitas yang dipimpinnya.
Dia memastikan tidak ada stafnya yang terinfeksi covid-19 sembari menegaskan insitut melakukan penelitian di area yang berbeda terkait virus korona.
Insitut itu telah membantah tuduhan serupa pada Februari lalu dengan mengatakan telah berbagi informasi mengenai patogen itu dengan WHO pada awal Januari.
Namun, pekan ini, AS mengangkat kembali rumor itu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan 'Negeri Paman Sam' itu tengah menyelidki bagaimana cara virus itu bisa muncul.
Ketika ditanya kemungkinan virus itu berasal dari laboratorium yang dipimpinnya, Yuan menegaskan, "Itu mustahil."
"Sebagao orang yang meneliti virus, kami mengetahui riset apa yang dilakukan di sini dan bagaimana cara kami menangani virus," imbuhnya.
Dia mengatakan hanya karena laboratoriumnya berada di Wuhan, orang-orang mengkaitkan hal itu dengan pandemi covid-19. (AFP/OL-1)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Penduduk Wuhan memperoleh informasi dan dukungan sesamanya yang luar biasa, tapi minim dukungan emosional ketika mereka mengakses dan berbagi informasi tentang covid-19.
Di dalam stadion, mereka menolak duduk dan bernyanyi sepanjang pertandingan. Mereka tetap bersemangat meski tim pujaan mereka tertinggal 0-2 di akhir babak pertama.
Rumah sakit darurat yang dibangun hanya dalam 10 hari itu ditutup setelah pasien korona terakhir yang menjalani perawatan di tempat tersebut dinyatakan sembuh.
Peng Jing dan Yao Bin akhirnya mengikat janji suci, setelah menunda rencana pernikahan akibat pandemi covid-19.
Meski WHO dan seluruh peneliti mengatakan bahwa virus itu bukan buatan manusia
Revisi itu menambah jumlah korban meninggal sebanyak 1.290 kasus kematian yang membuat total kematian di Tiongkok akibat covid-19 mencapai 3.869 jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved