Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Penanganan Covid-19 Dongkrak Popularitas Partai Presiden Moon

Haufan Hasyim Salengke
16/4/2020 09:40
Penanganan Covid-19 Dongkrak Popularitas Partai Presiden Moon
Petugas pemilihan Korea Selatan menyortir surat suara untuk penghitungan suara dalam pemilihan parlemen di sebuah gimnasium di Seoul, Rabu.(AFP/JUNG YEON-JE)

SKANDAL  penyalahgunaan kekuasaan dan pertumbuhan ekonomi yang lamban mengancam Presiden Korea Selatan Moon Jae-in yang berhaluan kiri. Para kritikus juga menyebut pendekatan yang longgar terhadap Korea Utara tidak realistis.

Namun penanganan epidemi virus korona baru yang relatif cepat dan efektif--negara juga telah mengekspor alat uji ke setidaknya 20 negara--telah menjadi anugerah bagi Moon menjelang pemilihan parlemen, yang sebagian besar dilihat sebagai referendum tentang kinerjanya.

Baru-baru ini Moon melakukan panggilan telepon bilateral dengan setidaknya 20 pemimpin negara mengenai respons epidemic.

“Apa yang disebutnya ‘diplomasi virus korona’ meningkatkan kepercayaan warga Korea Selatan dalam pemerintahannya,” kata Minseon Ku, pakar politik di Ohio State University di Amerika Serikat, Rabu (15/4).

Dia menambahkan Moon telah berhasil membingkai pandemi sebagai ‘peluang bagi Korea Selatan untuk merestrukturisasi ekonominya--memanfaatkan industri seperti AI dan biofarma dan ini ditambah dengan pengakuan global pada Korea Selatan dalam penanganan wabahnya berlangsung dengan baik.

Korea Selatan adalah salah satu negara pertama yang mengadakan pemilihan nasional selama pandemi. Masyarakat tetap diminta untuk memerhatikan social distancing.

Baca juga: Partai Berkuasa Korsel Menang Pemilu

Semua pemilih diharuskan memakai masker pelindung, membersihkan tangan mereka dengan sanitizer, dan mengenakan sarung tangan plastik, dan menjalani pemeriksaan suhu pada saat kedatangan di tempat pemungutan suara.

Mereka terdeteksi menderita demam oleh petugas akan diarahkan untuk mencoblos di bilik terpisah yang didesinfeksi setelah setiap pengguna keluar.

Kemenangan mayoritas mutlak yang diraih Partai Demokrat Presiden Moon memberikan amunisi meyakinkan untuk periode pemerintahannya, tidak seperti presiden-presiden sebelumnya yang terhuyung-huyung di periode tunggal mereka.

"Itu akan memberikan momentum yang lebih besar kepada pemerintahannya," kata Andrew Yeo, seorang profesor politik di Catholic University of America.

Sementara itu calon kelas berat United Future Party (UFP), mantan perdana menteri Hwang Kyo-ahn dan mantan ketua oposisi parlemen, Na Kyung-won, gagal terpilih kembali.

Partai konservatif tersebut telah gagal me-rebrand dirinya setelah pemakzulan mantan Presiden Park Geun-hye. (AFP/France24/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya