Gawat, Stok APD Malaysia Hanya Cukup Dua Minggu

Haufan Hasyim Salengke
14/4/2020 12:20
Gawat, Stok APD Malaysia Hanya Cukup Dua Minggu
Seorang tenaga medis di Malaysia mengenakan APD dengan tulisan khusus.(AFP/Mohd Rasfan)

KEMENTERIAN Kesehatan Malaysia terus mendorong berbagai pihak termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM), untuk menyumbangkan alat pelindung diri (APD). Ketersediaan APD penting bagi petugas medis, yang menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus virus korona (covid-19).

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Datuk Noor Hisham Abdullah, mengatakan pasokan APD masih sangat dibutuhkan. Mengingat, barang tersebut bersifat sekali pakai yang digunakan setiap hari.

Baca juga: Wabah Covid-19 Meningkat, Malaysia Terapkan Lockdown

"Penggunaan APD telah meningkat dua hingga sepuluh kali lebih banyak dari konsumsi normal," ujar Noor Hisham kepada media dalam konferensi pers terkait covid-19.

Lebih lanjut, dia menekankan APD digunakan setiap hari, berbeda dengan ventilator yang ketersediannya cenderung memadai.

“Kami memiliki cukup ventilator, ada 956 unit, dan belum perlu lagi tambahan ventilator. Tetapi tidak demikian dengan APD. Silahkan menyumbangkan APD kepada kami (kementerian). Kami masih menerima sumbangan APD,” tegasnya.

Baca juga: Seorang WNI di Malaysia Meninggal karena Covid-19

Terkait inspeksi stok APD, kementerian memiliki sistem yang dapat mengetahui jumlah pasokan di negara bagian, serta di rumah sakit nasional, Dia mengatakan penerimaan APD melalui beberapa cara, yaitu pengadaan pusat atau di tingkat negara bagian, dan sumbangan dari LSM.

“Yang penting adalah kita harus terus mengadakan APD. Sejauh ini yang kita miliki cukup untuk bertahan setidaknya dua minggu lagi,” ungkap Noor Hisham.

Pemerintah dikatakannya berupaya menyediakan lebih banyak pasokan APD. Berikut, segera mendistribusikan APD ke negara bagian dan rumah sakit.(Bernama/OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya