Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Katedral New York akan Jadi RS Darurat Selama Wabah Covid-19

Marcheilla Ariesta
08/4/2020 11:54
Katedral New York akan Jadi RS Darurat Selama Wabah Covid-19
Gereja Katedral St John the Divine di New York, Amerika Serikat akan dijadikan sebagai rumah sakit lapangan.(AFP/Bryan R Smith)

GEREJA Katedral St John the Divine di Negara B New York, Amerika Serikat (AS), akan diubah menjadi rumah sakit lapangan untuk menangani pasien virus korona (covid-19). Gereja tersebut diestimasi dapat menampung hingga sembilan tenda medis di bagian ruang bawah tanah.

Kesembilan tenda memiliki kapasitas hingga 200 pasien. Gereja Katedral St John the Divine dikenal sebagai Katedral Gotik terbesar di dunia.

"Pada abad-abad terdahulu, katedral selalu digunakan sebagai rumah sakit darurat selama wabah. Jadi ini bukan pengalaman baru bagi gedung ini, tapi baru bagi kami," kata pejabat tinggi gereja di New York Clifton Daniel dilansir dari Straits Times, Selasa (7/4).

Baca juga: Trump Sebut 110 Ribu Ventilator akan Dikirimkan

Pejabat katedral mengatakan, rumah sakit darurat tersebut diharapkan sudah bisa digunakan dalam sepekan ke depan. Petugas medis dari Rumah Sakit Mount Sinai Morningside akan menjadi pengelola sementara gereja tersebut.

Berdasarkan data terbaru Universitas Johns Hopkins, hingga Selasa (7/4) petang, AS mencatat lebih dari 368 ribu infeksi covid-19. Sementara angka kematian totalnya kini hampir mencapai 11 ribu.

AS menjadi negara dengan pasien covid-19 terbanyak di dunia, melebihi Tiongkok yang merupakan negara pertama tempat munculnya virus tersebut.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah memperingatkan warga untuk bersiap menghadapi pekan-pekan paling menyakitkan dalam perang melawan covid-19.

Melihat tren lonjakan kasus dan kematiannya, AS disebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berpotensi menjadi pusat pandemi baru covid-19 setelah Tiongkok dan Eropa. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya