Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEGAWAI gudang Amazon dan pegawai pengiriman paket Instacart menggelar protes gabungan yang meminta perlindungan terkait pekerjaan mereka yang tetap bekerja mengirimkan barang ke rumah-rumah bersamaan dengan penerapan stay at home untuk menekan pandemi Covid-19 di Amerika Serikat (AS).
Sekitar 50 sampai 60 karyawan bergabung melakukan akasi mogok kerja di depan gudang perusahaan Amazon di di wilayah Staten Island, New York, AS. Mereka mendesak pihak perusahaan menutup sementara dan membersihkannya setelah seorang pekerja gudang Amazon dinyatakan positif terinfeksi virus korona.
“Ada sejumlah orang positif kasus (korona) yang bekerja bisa menularkan ke ribuan orang lainnya,” kata Christian Smalls, pekerja gudang Amazon pada Twitter-nya.
Baca juga : Twitter Hapus Video Kontroversi Presiden Brasil soal Covid-19
Saat menanggapi pertanyaan AFP, Amazon mengatakan bahwa Smalls telah membuat pernyataan ‘menyesatkan’ tentang kondisi. Pihak amazon menegaskan Smalls seharusnya dikarantina.
"Seperti semua bisnis yang bergulat dengan pandemi virus korona yang sedang berlangsung, kami bekerja keras untuk menjaga karyawan tetap aman saat melayani masyarakat dan yang paling rentan," kata Amazon dalam sebuah pernyataan.
"Kami telah mengambil langkah ekstrem untuk menjaga orang tetap aman," jelas pihak Amazon.
Ketika dihubungi AFP untuk memberikan komentar, Amazon mengonfirmasi keputusan tersebut. Sebaliknya, Amazon menuduh Smalls tidak mematuhi permintaan perusahaan agar ia mengisolasi diri setelah ia melakukan kontak dengan karyawan lain yang dites positif Covid-19
Dengan ikut serta dalam demonstrasi pada Senin (30/3) waktu setempat, menurut Amazon, Smalls telah menempatkan para pekerja lain dalam risiko tertular. “ Jelas Ini tidak bisa diterima," kata Amazon dalam sebuah pernyataannya. Amazon juga mengatakan 15 dari lebih dari 5.000 karyawan yang turut serta dalam protes tersebut.
Akan tetapi, Jaksa Agung Negara Bagian New York, Letitia James menyebut pemecatan Smalls oleh Amazon adalah tindakan ‘memalukan’. Pasalnya hukum di AS melindungi hak karyawan untuk memprotes.
"Pada saat begitu banyak warga New York berjuang dan sangat khawatir tentang keselamatan mereka, tindakan ini juga tidak bermoral dan tidak manusiawi," kata Jaksa Agung New York dalam sebuah pernyataan. (AFP/OL-09)
UU baru Brasil yang menyederhanakan perizinan proyek infrastruktur menuai kritik PBB, karena berisiko merusak hutan Amazon dan melanggar hak masyarakat adat.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
Penelitian ungkap lahan gambut Amazon Peru berubah dari penyerap karbon menjadi netral karbon akibat cahaya berlebih dan penurunan muka air.
Ini Deretan Pemain The Summer I Turned Pretty Season 3
Peneliti dari Brasil menemukan molekul dalam racun kalajengking Amazon (Brotheas amazonicus) yang dapat memicu kematian sel kanker payudara.
Lonjakan ulasan negatif mayoritas menggunakan bahasa Indonesia. Mereka memberikan rating bintang satu dengan komentar negatif dan sarkasme.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved