Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

India Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Korona

Nur Aivanni
13/3/2020 08:10
India Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Korona
Pekerja menghitung lembaran masker di Ahmedabad, India, Kamis (12/3/2020). India mengumumkan kasus kematian akibat korona pertama kalinya.(AFP)

India pada Kamis (12/3) melaporkan kematian pertama akibat virus korona. Pihak berwenang telah memerintahkan sekolah, teater dan bioskop ditutup di New Delhi untuk sisa bulan ini, dalam upaya mencegah penyebaran pandemi.

Dikutip dari Channel News Asia, Jumat (13/3), pemerintah di negara bagian selatan Karnataka mengatakan bahwa seorang pria berusia 76 tahun meninggal pada Selasa (10/3) telah dikonfirmasi sebagai pembawa virus korona. Pemerintah kini sedang melacak orang-orang yang telah kontak dengan pria tersebut.

Pengumuman kematian akibat virus korona tersebut hanya beberapa jam setelah India menangguhkan semua visa untuk turis yang masuk pada Jumat (13/3). Dan memerintahkan penutupan sebagian besar titik perbatasan dengan negara tetangga Bangladesh dan Myanmar.

Hanya diplomat dan orang dengan visa resmi yang akan lolos dari pengekangan tersebut. Perdana Menteri India, Narendra Modi menyatakan semua menteri telah diperintahkan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

Saat ini jumlah kasus virus korona di India terus meningkat dari 30 kasus pada Minggu (8/3) menjadi 70 kasus pada Kamis (13/3). Sementara di New Delhi dilaporkan ada enam kasus korona. Menteri Utama New Delhi, Arvind Kejriwal mengatakan kota dengan 20 juta penduduk itu, kini berstatus epidemi.

baca juga: Waspada Korona, Semua Gereja Katolik di Roma Ditutup

Arvind Kejriwal memerintahkan penutupan sekolah, bioskop dan teater  hingga 31 Maret. Ia memerintahkan blok perumahan umum yang kosong dan rumah sakit yang sedang dibangun dapat digunakan untuk mengkarantina mereka yang terinfeksi.

"Kami memiliki tempat tidur yang cukup untuk fasilitas karantina," katanya saat mengumumkan langkah-langkah tersebut. (Channel News Asia/OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya