Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
YUNANI menghalangi hampir 10 ribu imigran yang berusaha masuk dari perbatasan Turki selama 24 jam terakhir.
Gelombang besar imigran tersebut terjadi pada akhir pekan setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam akan membuka perbatasannya ke Eropa.
Erdogan berusaha menekan pemerintah Uni Eropa atas konflik Suriah setelah serangan udara di Provinsi Idlib Suriah pada Kamis (27/2) yang menewaskan puluhan tentara Turki.
Sumber pemerintah Yunani, Minggu (1/3), mengatakan pasukan dan polisinya telah menghentikan ribuan orang memasuki wilayah mereka.
"Dari (pukul) 06.00 (waktu setempat) pagi pada Sabtu hingga 06.00 (waktu setempat) pada Minggu, 9.972 pintu masuk ilegal telah dicegah di daerah Evros," kata sumber pemerintah, merujuk pada wilayah timur laut di sepanjang perbatasan Turki, seperti dikutip dari AFP.
Baca juga: Ghani Tolak Bebaskan Tahanan Taliban
Kerumunan besar mencoba menyeberang ke Yunani melalui Hutan Kastanies pada Minggu (1/3) dini hari. Otoritas Yunani mengatakan 73 imigran telah ditangkap, tetapi mereka bukan dari Idlib, melainkan dari Afghanistan, Pakistan, dan Somalia.
Organisasi untuk internasional, Sabtu (29/2), mengatakan ada sekitar 13 ribu imigran telah berkumpul di sepanjang perbatasan Turki-Yunani.
Pasukan keamanan Yunani pun berpatroli di tepi sungai Evros dan mengeluarkan peringatan melalui pengeras suara untuk tidak memasuki wilayah Yunani.
Pada Sabtu (29/2), bentrokan meletus di sepanjang perbatasan, saat polisi Yunani menembakkan gas air mata ke imigran yang kemudian melemparkan batu ke arah petugas.
Erdogan mengancam akan membuka gerbang Turki bagi sekitar 3,6 juta pengungsi yang ditampung sebagai cara menekan negara-negara UE atas konflik di Suriah.
Pada 2015, Yunani menjadi titik masuk utama Uni Eropa untuk 1 juta imigran. Mayoritas imigran tersebut adalah pengungsi yang melarikan diri dari perang saudara Suriah.
Ketua Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menyatakan "prihatin" atas gelombang imigran dari Turki ke perbatasan luar blok di Yunani dan Bulgaria.
"Prioritas utama kami pada tahap ini adalah untuk memastikan bahwa Yunani dan Bulgaria mendapat dukungan penuh kami," cuitnya pada Sabtu (29/2). (OL-1)
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
Uni Eropa mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran ke Spanyol untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.
Kebakaran hutan besar di Pulau Kreta, Yunani, dilaporkan tidak terkendali. Sebanyak 200 pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
KAPAL Madleen, yang diinisiasi Freedom Flotilla Coalition (FFC), tengah menempuh perjalanan menuju Jalur Gaza.
PULAU Kreta di Yunani masih merasakan dampak gempa berkekuatan 6,1 magnitudo yang terjadi pada Kamis (22/5) pagi waktu setempat.
GEMPA bumi berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang wilayah timur laut Pulau Kreta, Yunani, pada Kamis (22/5) pagi waktu setempat.
GEMPA bumi berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang wilayah bawah laut di sekitar Pulau Kreta, Yunani, pada Kamis (22/5) dini hari waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved