Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ini Dua Opsi Penjemputan WNI ABK Diamond Princess

Yanti Nainggolan
20/2/2020 11:23
Ini Dua Opsi Penjemputan WNI ABK Diamond Princess
Bus yang mengangkut penumpang kapal pesiar Diamond Princess meninggalkan dermaga Yokohama, Jepang.(AFP/Kazuhiro NOGI)

PEMERINTAH Indonesia berencana menjemput para warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess ke Yokohama, Jepang. Akan ada dua opsi penjemputan.

"Opsi pertama yaitu akan kita jemput dengan kapal, Kapal dr Soeharso milik TNI, kapal rumah sakit," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam konfrensi pers di Kementerian PMK, Kamis (20/2).

Saat ini, pemerintah tengah mempertimbangkan keuntungan dan kerugian penjemputan melalui laut tersebut.

Baca juga: Dua Mantan Penumpang Diamond Princess Meninggal

Kemudian, opsi kedua adalah dengan menggunakan pesawat.

"Tapi secara detail belum bisa saya sampaikan, nanti menunggu keputusan bapak presiden (Joko Widodo)," imbuh dia.

Nantinya, ke-74 WNI tersebut akan dikarantina lagi setibanya di Indonesia. Namun, lokasi karantina belum ditentukan. Ada kemungkinan prosedur pemulangan sama dengan WNI yang dipulangkan dari Wuhan, yaitu diobservasi di Kepulauan Natuna.

"Masih opsi, semua masih opsional," ujar dia singkat.

Siang ini, Kemenko PMK akan mendiskusikan lebih lanjut dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Hukum dan HAM, TNI, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hadir dalam konferensi perse tersebut Menkes Terawan Agus Putranto, Menkumham Yasonna Laoly, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan perwakilan BNPB. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya