Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Trump Pastikan Patuh Hukum Internasional Soal Situs Budaya

Antara
08/1/2020 09:05
Trump Pastikan Patuh Hukum Internasional Soal Situs Budaya
Presiden Amerika Serikat Donald Trump(AFP/SAUL LOEB)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Selasa (7/1), mengaku akan tunduk pada hukum internasional tentang menghindari penargetan situs budaya dalam serangan militer, menarik ancaman yang dilontarkannya kepada Iran, beberapa hari lalu.

Trump, Sabtu (4/1), menyebut AS menargetkan 52 situs Iran, termasuk salah satu yang sangat penting bagi budaya Iran dan akan meluncurkan ofensif jika Iran menyerang warga negara Amerika atau pun aset milik AS dalam aksi balasan atas kematian komandan militer mereka Qassem Soleimani oleh AS.

Menyerang situs budaya akan melanggar konvensi dan pakta internasional, dan ancaman tersebut menuai kekhawatiran di seluruh dunia.

Trump, yang berbicara kepada awak media di Oval Office saat bertemu dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, memperjelas bahwa dirinya akan tunduk pada hukum tersebut.

Baca juga: Usai Pemakaman Soleimani, Iran Gempur Pangkalan Udara Irak

"Anda tahu, kalau itu hukumnya, saya setuju untuk tunduk pada hukum tersebut. Namun pikirkan, mereka membunuh orang-orang kami, mereka meledakkan orang-orang kami dan kemudian kami harus sangat baik hati dengan institusi budaya mereka. Tetapi tidak masalah bagi saya. Tak apa-apa," katanya.

"Saya akan katakan ini, jika Iran melakukan apa saja yang seharusnya tidak mereka lakukan, mereka akan menanggung akibatnya," tambahnya.

Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnel mengatakan saat konferensi pers, Selasa (7/1), bahwa tIDak pantas bagi AS menyerang situs budaya Iran. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya