Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PRESIDEN Venezuela Nicolas Maduro mengecam keras berlangsungnya kudeta di Bolivia, yang berujung pada mundurnya Evo Morales dari kursi kepresidenan, Minggu (10/11).
Unjuk rasa di Bolivia dipicu tudingan kubu oposisi bahwa proses penghitungan suara dalam pemilu bulan lalu dipenuhi kecurangan.
"Kami mengecam kudeta terhadap saudara kami di Bolivia," ujar Maduro via Twitter, dikutip dari AFP.
Ia menyerukan digelarnya gerakan politik dan sosial untuk melindungi kehidupan etnik pribumi di Bolivia.
Menurut Maduro, sejumlah suku asli di Bolivia, selama ini, telah menjadi korban rasisme. Morales adalah presiden pertama Bolivia yang berasal dari etnik pribumi.
Baca juga: Kehilangan Dukungan Militer, Presiden Bolivia Mengundurkan Diri
Seperti Venezuela, Kuba juga mengecam keras terjadinya kudeta di Bolivia.
Morales mengaku mengundurkan diri dari jabatan presiden Bolivia karena tidak mau lagi melihat oposisi "menyakiti saudara-saudara saya semua."
Morales merujuk pada aksi kekerasan yang hampir selalu terjadi di tengah gelombang protes.
"Kuba berdiri tegak di belakang saudara kami, Presiden Evo Morales," kata Menteri Luar Negeri Bruno Rodriguez di Twitter.
Ia menambahkan Morales adalah "seorang protagonis dan simbol dari perjuangan etnis pribumi di benua Amerika."
Sementara Meksiko menawarkan suaka kepada Morales. Penawaran disampaikan usai 20 pejabat Bolivia yang juga telah mundur, mencari perlindungan di Kedutaan Besar Meksiko di La Paz.
"Meksiko, sesuai kebijakan suaka dan nonintervensi, telah menerima 20 pejabat Bolivia di La Paz. Jadi, kami juga menawarkan suaka serupa kepada Evo Morales," tutur Menlu Marcelo Ebrard di Twitter.
Jalanan kota La Paz mendadak dipenuhi selebrasi usai mundurnya Morales. Para demonstran menyalakan kembang api sembari mengibarkan bendera Bolivia yang berwarna merah, kuning dan hijau.
Keputusan mundur diambil Morales setelah dirinya kehilangan dukungan dari militer dan juga kepolisian.
Meski mundur, Morales menegaskan dirinya tidak lari dari tanggung jawab.
"Saya tidak melarikan diri. Saya tidak mencuri apapun," tegasnya.
Ia berkukuh pemerintahannya selama ini telah menghasilkan sejumlah pencapaian sosial.
Bank Dunia mencatat pemerintahan Morales memang berjasa dalam menurunkan tingkat kemiskinan di Bolivia dari 45% pada 2010 menjadi 35% pada 2018. (Medcom/OL-2)
Penemuan kuil Palaspata di Bolivia mengungkap jejak penting peradaban Tiwanaku yang misterius.
Lima orang selamat selama 36 jam setelah pesawat mereka mendarat darurat di rawa Amazon Bolivia yang dipenuhi buaya.
Facundo Pellistri mencetak gol pembuka pada menit kedelapan dan Darwin Nunez menggandakan keunggulan Uruguay setelah pertandingan memasuki menit ke-20.
Juan Jose Zuniga Macias, seorang komandan militer berpangkat tinggi di Bolivia, ditahan oleh kepolisian atas dugaan terlibat dalam upaya kudeta yang gagal.
Polisi Bolivia telah menangkap Jenderal Juan José Zúñiga, pemimpin upaya kudeta, setelah istana kepresidenan di La Paz diserbu oleh tentara.
Presiden Bolivia, Luis Arce, mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya setelah menghadapi upaya kudeta yang mendapat kecaman internasional.
MENTERI Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez menyebutkan bahwa pemimpin ototritas Israel Benjamin Netanyahu berbohong soal program nuklir damai Iran selama lebih dari 30 tahun.
Pemerintahan Trump akan mencabut status hukum lebih dari 500.000 migran dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela yang dilindungi program pembebasan bersyarat era Biden.
Pada Senin, Presiden Donald Trump membatalkan beberapa keputusan era Biden, termasuk mencabut penghapusan Kuba dari daftar negara sponsor terorisme.
Presiden AS Joe Biden berencana mencabut status Kuba sebagai negara sponsor terorisme sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan tahanan.
KUBA mengumumkan deklarasi akan bergabung dengan Afrika Selatan yang membawa kasus genosida Israel ke Mahkamah Internasional (ICC). Deklarasi itu diumumkan ICC di Den Haag, Belanda.
Satelit GOES-East milik NOAA menangkap detail Badai Rafael dengan resolusi tinggi, memantau perkembangan dan pergerakannya melalui teknologi Advanced Baseline Imager (ABI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved