Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MILITER Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara setidaknya menembakkan satu rudal yang diyakini sebagai Submarine-Launched Ballistic Missile (SLBM) atau rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam pada Rabu (2/10). Kejadian itu terjadi menjelang dimulainya kembali perundingan denuklirisasi antara Korut dengan Amerika Serikat (AS).
Lebih lanjut, Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) mengungkapkan rudal itu diyakini merupakan jenis Pukkuksong, sebuah SLBM Korea Utara. Rudal tersebut ditembakkan ke arah timur dari lepas pantai timur dekat Wonsan, Provinsi Kangwon pada pukul 07.11 pagi dan meluncur sekitar 450 kilometer pada ketinggian maksimum sekitar 910 km.
"Militer kami sedang memantau situasi jika ada peluncuran tambahan dan mempertahankan keadaan siap siaga," ujar JCS, sembari menyerukan Korea Utara untuk menghentikan tindakannya yang dapat meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.
Dewan Keamanan Nasional (NSC) Korsel segera mengadakan pertemuan darurat dan menyatakan keprihatinannya yang besar atas peluncuran rudal tersebut. Adapun Pasukan Amerika Serikat Korea (USFK) mengatakan bahwa mereka mengetahui adanya peluncuran rudal yang kemungkinan besar dilancarakan dari Korea Utara.
"Kami mengetahui laporan kemungkinan peluncuran rudal Korea Utara. Kami terus memantau situasi dan berkonsultasi dengan sekutu kami di kawasan itu," terang juru bicara USFK Kolonel Lee Peters dalam pernyataannya kepada Kantor Berita Yonhap.
Sementara itu, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan bahwa Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik. Dan salah satu proyektilnya jatuh ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.
"Salah satu proyektil terlihat jatuh di perairan dalam Zona Ekonomi Eksklusif Jepang," ujar Yoshihide Suga dalam konferensi pers.
Ini adalah kesebelas kalinya peluncuran rudal oleh Korea Utara sepanjang tahun ini. Adapun pada Juli lalu, Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tengah memeriksa kapal selam yang baru saja dibangun. Ia juga menyerukan pengembangan angkatan laut bersenjata untuk meningkatkan kemampuan militer negara itu.
baca juga: Proyektil Korut Diduga Jatuh di Kawasan ZEE Jepang
Peluncuran itu terjadi sehari setelah Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korut Choe Son-hui mengatakan Pyongyang dan Washington setuju melanjutkan pembicaraan nuklir tingkat kerja pekan ini. Dialog antara AS dan Korut telah terhenti sejak runtuhnya pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Hanoi, Vietnam, Februari lalu. (OL-3)
Korea Utara mengecam doktrin pertahanan baru Jepang yang dinilai berupaya menjadikan negeri Sakura sebagai kekuatan militer besar.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
Kedua Korea dipisahkan oleh DMZ--zona penyangga selebar 4 kilometer, yang dijaga ketat di kedua sisi. Perbatasan dipenuhi dengan pagar kawat berduri, ranjau darat, dan penghalang lainnya.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
KOREA Utara secara tegas mengecam serangan udara Israel terhadap Iran yang menjadi pemicu eskalasi di Timteng.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
PARA pemimpin negara-negara anggota G7 menyerukan agar ketegangan di Timur Tengah segera diredakan. G7 menyatakan sikap bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
Militer India mengatakan serangan itu hanya menargetkan teroris dan kamp pelatihan teroris dua kelompok militan, namun Pakistan membantah hal itu.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan India, yang terjadi pada Rabu (7/5) dini hari waktu setempat, dan berjanji bahwa Pakistan akan merespons dengan tegas.
Superkomputer tercepat di dunia, "El Capitan", resmi diluncurkan di Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL), California, dengan biaya pembangunan US$600 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved