Mantan Presiden Prancis Jacques Chirac Wafat

Melalusa Susthira K
27/9/2019 09:14
Mantan Presiden Prancis Jacques Chirac Wafat
Masyarakat menyampaikan duka cita atas meninggalnya mantan Presiden Prancis Jacques Chirac(AFP/Geoffroy Van Der Hasselt)

MANTAN Presiden Prancis Jacques Chirac meninggal dunia di usia 86 tahun. Hal itu diumumkan oleh menantunya, Frederic Salat-Baroux, yang mengatakan Chirac wafat di kediamannya, di Paris.

"Presiden Jacques Chirac meninggal pagi ini dikelilingi oleh keluarganya dengan damai," ujar Frederic kepada AFP, Kamis (26/9).

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan hari berkabung nasional akan dilangsungkan Senin (30/9), ketika misa akan diadakan di gereja Saint-Sulpice di Paris. Macron memuji Chirac karena memimpin Prancis merdeka dan penuh kebanggaan, yang mampu bangkit melawan intervensi militer yang tidak adil.

"Kami orang Prancis telah kehilangan seorang negarawan yang sangat kami cintai seperti ia mencintai kami," kata Macron dalam pidatonya kepada bangsa dari Istana Elysee.

Chirac diakui sebagai pejuang politik yang cerdik, sekalipun oleh lawan politiknya. Ia menjabat dua periode sebagai perdana menteri Prancis, yakni pada 1974-1976 dan 1986-1988. Selain itu, Chirac juga pernah menjabat sebagai walikota Paris dari 1977-1995.

Baca juga: Aksi Penusukan Massal di Prancis, Satu Tewas dan Delapan Terluka

Ia menjadi presiden pasca-perang terlama kedua di Prancis setelah pendahulunya Francois Mitterrand. Di panggung internasional, Chirac akan dikenang karena dengan vokal menentang perang Irak pada 2003, yang membuat Amerika Serikat berang.

Chirac kehilangan imunitasnya presidensialnya setelah tersandung kasus penggelapan dan penyalahgunaan dana publik. Ia lantas menjadi mantan kepala negara pertama yang diadili pada 2011 dan dijatuhi hukuman penjara.

"Dia adalah seseorang dengan catatan yang beragam," ujar sejarawan politik dan penulis Prancis, Jean Garrigues, kepada AFP.

Chirac jarang terlihat di depan umum dalam beberapa tahun terakhir dan telah lama diketahui menderita kesehatan yang buruk. Ia diketahui menderita stroke pada 2005 dan menjalani operasi ginjal pada Desember 2013.

Sementara itu, operator Menara Eiffel mengatakan lampu akan dimatikan mulai 1900 GMT sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya sang mantan presiden tersebut.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya