Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura terus memantau dan berupaya menangani empat orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditangkap di negara itu.
Mereka--berinisial AA, 33, RH, 36, dan T, 31--ditahan berdasarkan ketentuan Internal Security Act (ISA) karena diduga terlibat dalam kegiatan radikal, termasuk ikut mendanai organisasi radikal.
Sementara satu lainnya telah dilepaskan dan dipulangkan ke Indonesia karena ditemukan tidak memiliki hubungan aktif dengan jaringan terorisme atau radikalisme.
“KBRI Singapura telah menerima informasi dari Ministry of Home Affairs-Internal Security Department (ISD) Singapura terkait penangkapan empat orang WNI dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada 17 September,” ujar KBRI Singapura dalam keterangannya seperti disampaikan Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Harjana, kepada Media Indonesia, Rabu (25/9).
Baca juga : KBRI Singapura Berikan Pendampingan 3 TKW Terduga Teroris
Ratna menerangkan KBRI telah memperoleh akses kekonsuleran menemui ketiga PMI yang masih ditahan pada 19 September untuk memastikan kondisi mereka dan terpenuhinya hal-hak mereka masing-masing.
KBRi memastikan kondisi ketiga PMI tersebut baik dan mereka mendapat perlakuan baik dan dipenuhi hak-haknya, termasuk diizinkan beribadah.
“KBRI Singapura akan terus memantau kasus ini dan memberikan pendampingan,” kata pernyataan tersebut.
KBRI mengimbau PMI untuk berhati-hati dalam menggunakan sosial media dan bergaul demi untuk keselamatan mereka dari bahaya kejahatan transnasional, khususnya radikalisme.
“Sekiranya PMI menemui sesuatu yang mencurigakan atau memerlukan pemahaman atau bantuan penjelasan, orotitas Singapura terkait atau KBRI dapat dihubungi untuk bantuan dan pemahaman sehingga dapat terhindar dari kasus-kasus yang akan merugikan diri sendiri,” tandasnya. (OL-7)
KPK) mengungkapkan buronan kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin, mempunyai paspor Guinea-Bissau.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau WNI menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok jika ada yang terdampak konflik Thailand-Kamboja.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, telah kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) secara otomatis.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
MANTAN anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
Tannos harusnya menyerah usai saksi ahli yang dibawanya ditolak hakim. Namun, buronan itu tetap menolak untuk dipulangkan ke Indonesia.
SINGAPURA mencatat lonjakan signifikan kasus chikungunya pada 2025. Tercatat ada 17 kasus sejak awal tahun hingga 2 Agustus dan jumlah ini melonjak dua kali lipat.
Diaspora Indonesia di Singapura menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto yang hadir untuk menghadiri Parade Hari Nasional
Presiden Prabowo melakukan kunjungan ke Singapura pada Sabtu untuk menghadiri Parade Hari Nasional 2025
SINGAPURA kini tengah mengalami peningkatan penyakit demam akibat virus yang dibawa nyamuk chikungunya dan bahkan peningkatannya mencapai dua kali lipat.
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved