Badai Humberto Menerpa Kepulauan Bermuda

Haufan Hasyim Salengke
19/9/2019 11:02
Badai Humberto Menerpa Kepulauan Bermuda
Air hujan menerpa kaca mobil bersamaan dengan datangnya badai Humberto di Hamilton, Bermuda.(AFP/Lisa-Jayne Metschnabel )

PENDUDUK kepulauan kecil Inggris di Bermuda bersiap menghadapi bencana berat saat Badai Humberto, badai kategori 3 yang mengepakkan angin kencang dan membawa hujan lebat, menyapu dekat pulau pada Rabu (18/9) malam waktu setempat.

Badai Humberto memadamkan listrik di Bermuda pada Rabu malam (18/9), sehingga separuh kepulauan Atlantik tersebut tenggelam dalam kegelapan.

Pusat Badai Nasional (NHC) Amerika Serikat yang berpusat di Miami menetapkan pusat badai sekitar 120 kilometer (75 mil) utara Bermuda pada pukul 21.00 waktu setempat, dengan kecepatan angin maksimum 195 kilometer per jam.

Inti dari badai besar itu diperkirakan akan melintas di utara Bermuda Rabu malam atau semalam, menumpahkan hujan 15 cm.

"Badai Humberto adalah ancaman," kata Dinas Cuaca Bermuda dalam laporan sebelumnya.

Laporan NHC terbaru mengatakan hingga tiga inci telah dilaporkan di bagian pulau pada Rabu malam. Pada sore hari, penduduk mengamankan furnitur luar ruangan mereka dan Toko kelontong dan kantor tutup lebih awal.

Pemerintah telah menyarankan warga untuk tidak beraktivitas di luar rumah "sampai semuanya jelas disampaikan besok." Mereka membuka tempat penampungan darurat di Cedarbridge Academy, sekolah menengah terbesar Bermuda.

Namun para pejabat berharap badai tidak akan membawa dampak buruk. "Kami tidak mengharapkan kerusakan besar. Badai ini menyapu kami," kata Steve Cosham, koordinator bencana Bermuda, menurut surat kabar The Royal Gazette.

"Mungkin ada beberapa daerah yang lebih terkena dampak daripada yang lain." Imbuhnya.

Musim badai Atlantik, yang berlangsung hingga 30 November, telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Badai Dorian menghancurkan Bahama, menewaskan sedikitnya 52 orang, dengan ratusan lainnya masih belum ditemukan.

Badai Tropis Jerry telah terbentuk di lautan dan diperkirakan akan menjadi badai pada Kamis. Sejauh ini, badai itu dilaporkan tidak mengancam wilayah pesisir. (AFP/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya