Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku siap bertemu Presiden Iran Hassan Rouhani, dalam beberapa pekan ke depan. Pernyataan itu disampaikan Trump di sela KonferensI Tingkat Tinggi Group of Seven (G7) di Biarritz, Prancis, Senin (26/8).
Sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron, sebagai tuan rumah KTT G7 kali ini, menawarkan diri untuk menjadi mediator pertemuan antara Trump dan Rouhani.
Kabar mengejutkan dari mulut Trump terucap usai Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif tiba-tiba hadir di sela KTT G7 di Biarritz, Minggu (25/8). Zarif datang atas undangan Macron.
"Syarat dan ketentuan untuk pertemuan antara Trump dan Hassan Rouhani dalam beberapa pekan ke depan telah tercipta berkat upaya diplomasi intensif," kata Macron, dilansir dari laman AFP.
"Jika situasinya sudah sesuai, saya tentu akan sepakat," ungkap Trump dalam konferensi pers gabungan bersama Macron di hari terakhir KTT G7.
Baca juga: Trump Disindir soal Nuklir untuk Atasi Topan
Saat ditanya apakah kerangka waktu pertemuan yang diajukan Macron realistis, Trump menjawab: "Iya, tentu saja."
Ia mengaku yakin Rouhani juga sama-sama ingin bertemu dirinya.
"Saya rasa dia juga ingin bertemu. Saya rasa Iran ingin situasi saat ini diperbaiki," sebut Trump.
Trump dan Rouhani sama-sama akan berada di New York untuk menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB, akhir September mendatang. Kesempatan itu diyakini dapat dijadikan momen untuk bertemu dan berdialog.
Dalam sebuah siaran di televisi nasional Iran, Rouhani terlihat membuka diri untuk berdiskusi langsung dengan Trump.
"Saya yakin bahwa demi kepentingan negara ini, kita harus menggunakan alat apa pun," ujarnya.
Para pemimpin Eropa telah berjuang menghentikan konfrontasi antara Iran dan AS sejak Trump menarik Washington dari perjanjian nuklir 2015 Iran. Kesepakatan ini ditengahi secara internasional dan keputusan AS menerapkan kembali sanksi terhadap ekonomi Iran.
Kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar bertujuan untuk mengekang kegiatan nuklir Iran dengan imbalan dicabutnya banyak sanksi internasional terhadap Teheran.
Sejak menarik Washington dari kesepakatan tahun lalu, Trump telah mendorong kebijakan tekanan maksimum untuk mencoba memaksa Iran ke dalam negosiasi baru yang akan mencakup program rudal balistik dan kegiatan regional. (Medcom/OL-2)
KREMLIN mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menggelar pertemuan puncak dalam waktu dekat.
Donald Trump membahas rencana peningkatan peran AS dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Presiden AS Donald Trump secara resmi memberlakukan kebijakan tarif resiprokal mulai tengah malam Rabu (6/8).
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi rencana Israel untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, Palestina.
Donald Trump menyatakah telah terjadi kemajuan mengakhiri perang di Ukraina, setelah Steve Witkoff bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved