Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBUAH surat kabar yang terhubung dengan militer Tiongkok memuat sejumlah foto latihan militer selama sepekan di Hong Kong. Para analis menggambarkan tindakan tersebut sebagai peringatan terhadap para kritikus Tiongkok, ketika Hong Kong menghadapi gelombang protes antipemerintah.
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mempertahankan garnisun di Hong Kong, sejak bekas jajahan Inggris dikembalikan ke Beijing pada 1997. Akan tetapi, pasukan itu jarang menampakkan diri, bahkan kerap tidak berseragam di depan publik. Sebelumnya, latihan militer rutin dari unit tersebut kurang mendapat perhatian.
Satu hari setelah pengunjuk rasa berhasil memasuki Dewan Legislatif Hong Kong, surat kabar yang berafiliasi dengan PLA menerbitkan laporan latihan militer yang berlangsung selama sepekan. Sejak bulan lalu, aksi protes berskala besar menguncang wilayah semi-otonom. Demonstrasi dipicu penolakan terhadap rancangan undang-undang (RUU) yang memungkinkan warga Hong Kong diekstradisi ke daratan Tiongkok.
Baca juga: Tiongkok Sebut Aksi Demonstran Hong Kong Tidak Bisa Ditoleransi
Melalui akun Weibo yang terverifikasi, PLA Daily menyatakan latihan militer pada Rabu lalu melibatkan pasukan angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara. Tujuannya, meninjau dan meningkatkan kapasitas tempur pasukan dalam keadaan darurat. Sejumlah foto yang dimuat menunjukkan tentara Tiongkok mengarahkan senapan otomatis ke arah kapal perang dan helikopter PLA.
"Maksud dari latihan ini sudah jelas, untuk memperingatkan berbagai elemen kebebasan Hong Kong. Sekaligus, mencegah intervensi asing dalam urusan domestik Hong Kong," tutur pengamat dari Institut Strategi Pertahanan Nasional Shanghai, Ni Lexiong.
"Jika situasi berkembang ke arah yang lebih ekstrem, dan jika pemerintah Hong Kong tidak mampu mengatasi situasi tertentu, pemerintah pusat dapat menggunakan kekuatan pasukan," imbuhnya.
Kepada People's Daily, seorang komandan angkatan laut yang terlibat dalam latihan militer, Zhu Yonghua, mengatakan latihan tersebut berkontribusi meningkatkan kemampuan militer Tiongkok, untuk membantu pemerintah Hong Kong melindungi wilayahnya.
Pada Selasa kemarin, Tiongkok menyerukan penyelidikan kriminal terhadap perusakan gedung legislatif Hong Kong. Tindakan itu dinilai sebagai penolakan terang-terangan atas kebijakan "satu negara, dua sistem", yang membuat Hong Kong berstatus semi-otonom selama 22 tahun. Di samping itu, Tiongkok juga mengecam intervensi asing di Hong Kong.
"Pengumuman latihan militer PLA oleh media pemerintah Tiongkok, menjadi pesan eksplisit bagi Hong Kong dan dunia. Pada akhirnya, Tiongkok bersedia untuk menggunakan kekuatan militer untuk mengamankan kepentingannya di Hong Kong," pungkas peneliti kebijakan luar negeri dan keamanan Tiongkok dari Universitas Macquire, Adam Ni.(AFP/OL-5)
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Laga Jepang vs Hong Kong menjadi panggung debut gemilang bagi striker muda Jepang, Ryo Germain.
Jelajahi Hong Kong: sejarah, letak geografis, dan fakta menarik. Temukan pesona kota ini dalam panduan ramah SEO!
BIRO Pendidikan Hong Kong mengumumkan pihaknya menginstruksikan universitas-universitas di wilayah tersebut untuk mengambil langkah aktif dalam menarik bakat-bakat internasional.
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved