Tiongkok Kecam Intervensi AS dalam Protes Hong Kong

Tesa Oktiana Surbakti
02/7/2019 19:40
Tiongkok Kecam Intervensi AS dalam Protes Hong Kong
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang(wikipedia.org)

TIONGKOK menegur keras Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump karena dinilai ikut campur dalam masalah Hong Kong. Sebelumnya, pemimpin AS menyatakan aksi pengunjuk rasa menyerbu Dewan Legislatif Hong Kong dilatarbelakangi tujuan demokrasi.

Trump menyoroti gerakan protes di Hong Kong pada Senin kemarin, seraya menekankan para demonstran menginginkan demokrasi. Sementara itu, sebagian pemerintah Hong Kong mengarah pada hal berbeda.

"Kami menyesalkan dan sangat menentang intervensi kasar terhadap urusan Hong Kong, maupun urusan domestik Tiongkok," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang, dalam pengarahan kepada wartawan.

Pemerintah Tiongkok, lanjut dia, memperingatkan AS untuk tidak mencampuri urusan domestik Hong Kong dalam bentuk apapun.

"AS seharusnya tidak mendukung pihak yang terlibat dalam kekerasan dan pelanggaran hukum," imbuh Geng.

Baca juga: Pemimpin Hong Kong Kecam Aksi Perusakan Gedung Parlemen

Wilayah semi-otonom terguling dalam krisis setelah aksi protes selama beberapa pekan. Mayoritas warga Hong Kong menolak rencana undang-undang (RUU) ekstradisi yang membuka celah penyelesaian masalah hukum di daratan Tiongkok.

Senin (1/7), Hong Kong memperingati 22 tahun penyerahan ke Tiongkok, yang diwarnai protes sejumlah kelompok pengunjuk rasa garis keras, termasuk generasi muda. Adapun Tiongkok menyerukan penyelidikan kriminal atas "penolakan terang-terangan" terhadap aturan "satu negara, dua sistem". Ketentuan itu memungkinkan Hong Kong memiliki undang-undang sendiri, sekaligus memberikan hak kebebasan bersuara.

AS menyebut Trump akan membahas persoalan Hong Kong, ketika bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Jepang. Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin sepakat untuk gencatan senjata perang dagang. Disinggung apakah Trump dan Xi membahas konflik Hong Kong, Geng menekankan pertemuan itu tidak menyebutkan topik tersebut.

"Posisi Tiongkok di Hong Kong sudah konsisten dan jelas. Saya yakin AS mengetahui hal tersebut," pungkasnya.

Selain itu, Geng juga mengecam intervensi kasar dari Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt yang menyatakan dukungan London terhadap Hong Kong dan kebebasannya, melalui akun Twitter.

"Kami tetap pada tekad kami untuk menentang campur tangan asing. Kami mendesak Inggris untuk merefleksikan konsekuensi dari setiap perkataan dan perbuatan yang salah, serta berhenti mencampuri urusan dalam negeri Hong Kong dan Tiongkok," tegas dia.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya