Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KELOMPOK mahasiswa Hong Kong bersiap untuk mengerahkan dukungan terhadap demonstrasi besar selanjutnya. Mengingat, tenggat waktu pemerintah pro-Tiongkok untuk menanggapi tuntutan para pengunjuk rasa semakin dekat.
Sebelumya, aksi protes massal telah mengguncang seluruh penjuru Hong Kong, yang menyoroti rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi. Jutaan orang turun ke jalan untuk menentang kebijakan yang memungkinkan ekstradisi ke Tiongkok daratan. Gerakan protes pun berubah menjadi kecaman yang lebih besar terhadap pemerintah Hong Kong.
Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, meminta maaf sebanyak dua kali, dan menangguhkan RUU kontroversial. Namun, langkah itu gagal meredam oposisi, yang kemudian menuntut pengunduran diri Lam dan mencabut rancangan aturan sepenuhnya.
Jaringan mahasiswa di universitas dan lembaga pendidikan tinggi tengah bersiap untuk memobilisasi massa. Berdasarkan tenggat waktu Kamis pukul 17.00 yang beredar di dunia maya, terdapat beberapa tuntutan yang harus dipenuhi. Hal itu ditekankan Pemimpin Persatuan Mahasiswa Universitas Hong Kong (CUHK), So Tsun Fung.
Baca juga: Xi Jinping Tiba di Pyongyang
Selain melengserkan Lam dan mencabut RUU ekstradisi, para demonstran juga menuntut pembebasan terhadap sejumlah orang yang ditahan selama bentrokan dengan petugas kepolisian pekan lalu.
Mereka pun mendesak penyelidikan terhadap tindakan petugas yang dinilai brutal. Jaringan pelajar akan mendesak warga untuk berkumpul di kantor pemerintah pusat Hong Kong pada Jum'at pagi waktu setempat, apabila pemerintahan Lam tidak memenuhi tuntutan.
"Harapannya ialah memberikan dorongan sebelum pegawai negara berangkat kerja, jika kita hanya memiliki sejumlah partisipan," ujar Fung.
Dalam sebuah grup obrolan aplikasi Telegram yang dilihat AFP, beberapa pengguna menguggah jejak pendapat anonim yang meminta pandangan 34 ribu anggotanya. Termasuk opsi pelaksanaan demonstrasi pada Jum'at mendatang, apakah dengan aksi damai, atau membentuk rantai manusia di sekitar kediaman Lam.
Front Hak Asasi Manusia Sipil, sebuah kelompok yang membantu aksi protes pada 9 Juni dan 16 Juni, menyatakan dukungan terhadap setiap demonstrasi yang sah dan damai oleh kelompok mahasiswa. Sebagian besar protes yang berlangsung "tanpa pemimpin", dengan tidak ada satu kelompok atau individu yang mengutarakan tuntutan, maupun bernegosiasi dengan otoritas berwenang atas nama pengunjuk rasa. (AFP/OL-1)
Koleksi busana muslim ini dirancang dengan desain bermotif yang terisnpirasi dari bunga peoni yang melambangkan keanggunan dan motif tepi geometris yang mempunyai vibes oriental.
HKFDW, yang akan diselenggarakan mulai dari 2024 dan seterusnya, bertujuan mewujudkan ekosistem yang dinamis untuk kreativitas, pengembangan bisnis, dan pertukaran budaya.
Saat berkunjung ke Hong Kong, jangan lewatkan kesempatan mencicipi Pineapple Bun (bo lo bao) dan Mango Mochi, dua camilan ikonik.
Berikut ini 8 rekomendasi tempat wisata Hong Kong yang wajib dikunjungi menurut Hongkong Tourism Board (HKTB).
Saat ini, Hong Kong sedang berusaha meningkatkan pengalaman untuk wisatawan mulslim yang ingin berlibur ke sana dengan memberikan pelayanan yang ramah muslim.
Merasakan sensasi berolahraga sembari menikmati udara musim gugur dengan pemandangan bangunan pencakar langit di pusat kota Hong Kong
Kurangnya perlindungan dari pemerintah untuk penetapan harga akan memperlebar kesenjangan gender dalam pertanian.
Ratusan suporter Manchester United berdemonstrasi menentang kepemilikan keluarga Glazer, setelah klub sepak bola tersebut terlibat dalam rencana untuk bergabung dengan Liga Super Eropa.
Pihak Liga Primer Inggris dan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) melakukan investigasi menyusul protes massa yang dilakukan di sekitar stadion.
"Saya dibesarkan di sini, saya tinggal di sini, orangtua saya dari Rusia tetapi saya tidak ingin melihat penjajah."
RATUSAN supporter bonek mendatangi salah satu stasiun televisi swasta di Surabaya, Jawa Timur, memprotes jadual pertandingan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)
"Tidak masuk akal menyebut para pemain Iran dikekang. Saat ini, para pemain hanya memiliki satu hal di pikiran mereka, melaju ke putaran kedua."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved