Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tiongkok Peringatkan Inggris untuk tidak Memblokir Huawei

Mediaindonesia
14/6/2019 06:00
 Tiongkok Peringatkan Inggris untuk tidak Memblokir Huawei
DUTA Besar Tiongkok untuk Inggris, Liu Xiaoming,(AFP)

DUTA Besar Tiongkok untuk Inggris, Liu Xiaoming, memperingatkan pemerintah Inggris agar tidak memblokir Huawei dari pengembangan jaringan 5G di Inggris. Apabila langkah itu diambil, itu akan merusak hubungan perdagangan Tiongkok dengan Inggris.

"Itu akan memberikan pesan yang sangat buruk. Tidak hanya bagi Huawei, tetapi juga terhadap investor Tiongkok," tegas Liu kepada jaringan televisi BBC.

Lebih lanjut, dia mengatakan pemblokiran terhadap raksasa telekonomunikasi Tiongkok membawa dampak buruk pada sektor investasi. Hal ini bukan hanya menyangkut sektor perdagangan bilateral.

"Investasi Tiongkok makin banyak di Inggris. Nilainya meningkat 14% di tahun lalu. Namun, kalau Huawei tidak diberi kesempatan, ini jadi pertanda buruk bagi pebisnis Tiongkok lainnya," ungkap Liu.

Menurut Liu, para pebisnis Tiongkok yang akan menanam modal di Inggris mungkin saja akan membatalkan rencana mereka jika peralatan Huawei tidak dipakai dalam jaringan telekomunikasi di Inggris.

"Huawei ialah perusahaan yang bagus. Perusahaan ini sudah membuka banyak lapangan kerja di Inggris," kata Liu dalam acara Newsnight tersebut.

"Jika Inggris berkolaborasi dengan Huawei, akan ada keuntungan bagi keduanya," tambahnya.

Dewan Keamanan Nasional Inggris yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Theresa May melakukan pertemuan untuk membahas kebijakan atas Huawei pada April lalu. Keputusan yang diambil ialah memblokir Huawei dari semua bagian inti jaringan 5G. Pemerintah Inggris memberikan akses terbatas ke sejumlah bagian noninti.

Keputusan akhir oleh para menteri senior kabinet Inggris dijadwalkan berlangsung dalam beberapa pekan mendatang. Sumber anonim mengungkapkan pengunduran diri May dari jabatan PM Inggris menghentikan proses tersebut. May diperkirakan keluar dari pemerintahan Inggris pada akhir Juli.

Sementara itu, para operator selular di Inggris sudah menulis surat kepada pemerintah Inggris untuk meminta kejelasan. Mereka menyebut tidak bisa berinvestasi dalam infrastruktur jika masih ada ketidakjelasan soal boleh tidaknya penggunaan teknologi komunikasi dari Tiongkok.

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) mengeluarkan instruksi kepada perusahaan domestik di negaranya untuk tidak menggunakan peralatan dari Huawei. Otoritas AS juga memasukkan Huawei ke daftar hitam dengan alasan mengancam keamanan nasional. (BBC/Channelnewsasia/Tes/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya