Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Facebook Cabut Aplikasi dari Produk Huawei

Basuki Eka Purnama
08/6/2019 13:45
Facebook Cabut Aplikasi dari Produk Huawei
Kombinasi logo Facebook dan Huawei(AFP/Justin TALLIS dan CHRISTOF STACHE)

FACEBOOK, Jumat (7/6), mengatakan mereka telah mendepak Huawei dari jaringan aplikasi mereka terkait sanksi yang dijatuhkan pemerintah Amerika Serikat (AS) kepada perusahaan Tiongkok itu.

Raksasa media sosial itu mengatakan melakukan hal itu setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan Huawei dilarang menggunakan teknologi AS karena dituding bekerja sama dengan intelejen Tiongkok.

"Kami mengevaluasi keputusan akhir Departemen Perdagangan dan mengambil langkah untuk memastikan kami mematuhi aturan itu," ujar seorang juru bicara Facebook.

Perusahaan asal Califormia itu menambahkan para pengguna ponsel Huawei yang telah memiliki aplikasi Facebook akan bisa terus menggunakan aplikasi itu.

Langkah Facebook itu merupakan yang teranyar untuk mengisolasi Huawei yang sukses menjadi perusahaan ponsel kedua terbesar AS meski ada sanksi dari pemerintah AS.

Baca juga: Sidang Ekstradisi Petinggi Huawei Dimulai Januari 2020

Bulan lalu, Google mengatakan memutus hubungan dengan Huawei. Hal itu membuat pengguna Huawei tidak bisa mengunduh aplikasi dari perusahaan raksasa AS itu.

Keputusan Google itu berarti Huawei kehilangan Play Store, pasar untuk mayoritas aplikasi Android dan elemen lain dari sistem operasi ponsel.

Facebook yang dilarang di Tiongkok namun memiliki 2 miliar pengguna di dunia mengatakan keputusan mereka akan memengaruhi seluruh aplikasi mereka termasuk Instagram, Messenger, dan WhatsApp.

Sanksi AS mulai diberlakukan pada 15 Mei namun pemerintahan Trump memberi tenggat 90 hari bagi para pengguna Huawei untuk mengunduh update terbaru agar terhindar dari gangguan. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya