Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
TIGA gajah ditemukan dalam keadaan tewas sekitar perkebunan kelapa sawit di Johor, negara bagian Malaysia. Sejumlah gajah yang diracun hingga mati, menjadi kasus terbaru yang mengancam keberlangsungan hidup gajah.
Petugas kepolisian menemukan bangkai gajah di dekat perkebunan wilayah Kluang. Direktur Jenderal Departemen Taman Margasatwa dan Taman Nasional, Abdul Kadir Abu Hashim, telah meminta petugas satwa liar untuk bersiaga.
Beberapa hewan yang mati diyakini bagian dari kawanan 30 ekor gajah, yang hidup di hutan cagar alam terdekat. "Kami melakukan pencocokan data postmortem pada tiga gajah betina berusia 18-22 tahun. Dari situ terungkap sejumlah gajah telah diracun," jelas Abdul.
"Saya terkejut, sekaligus sedih atas kejadian ini. Apabila tindakan ini terus berlanjut, semua gajah liar bisa punah," imbuhnya.
Baca juga: Gajah Kerdil yang Terancam Punah
Lebih lanjut, Abdul menuturkan pagar listrik yang bertujuan menjauhkan gajah dari perkebunan tidak berfungsi normal. Hal itu memungkinkan gajah memasuki area perkebunan warga.
Menteri Sumber Daya Alam Malaysia, Xavier Jayakumar Arulanandam, mengatakan sampel hati dan ginjal dari gajah sedang diperiksa untuk menentukan jenis racun yang digunakan.
Malaysia telah menyaksikan serangkaian kasus pembunuhan gajah, sebagai akibat peningkatan hunian penduduk. Berikut, wilayah perkebunan yang meluas ke habitat hewan liar. Tahun lalu, sekitar enam gajah ditemukan tewas diracun di perkebunan sawit, negara bagian Sabah.
Baca juga: Polisi Selidiki Kematian Gajah Langka
Kalangan aktivis pelestarian lingkungan memperkirakan hanya sekitar 1.500 ekor gajah liar yang tersisa di Malaysia. Padahal, Malaysia adalah rumah bagi hamparan luas hutan hujan dan kaleidoskop satwa liar eksotis. Mulai gajah, orangutan, hingga harimau. Namun, jumlah spesies langkah menurun signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
Banyak hewan langka diburu untuk mendapatkan bagian tubuh yang dianggap mahal. Seperti, kebutuhan pengobatan tradisional di Tiongkok dan wilayah Asia lainnya.
"Insiden terbaru merupakan tindak kriminal yang sangat kejam. Siapapun pelakunya berhati-hatilah. Kami akan memburumu," tegas Abdul. (AFP/X-15)
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Penyanyi populer Indonesia, Vidi Aldiano, membagikan perkembangan terkini mengenai kondisi kesehatannya melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @vidialdiano.
Lima warga negara Indonesia (WNI) berusia antara 21-31 tahun diamankan kepolisian Malaysia atas dugaan penusukan terhadap rekan senegara.
Sebanyak 15 orang tewas setelah bus yang membawa mahasiswa bertabrakan dengan kendaraan lain di Malaysia.
PRESIDEN Prabowo Subianto melepas keberangkatan ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia, pada Kamis, 5 Juni 2025.
BEBERAPA negara di Asia Tenggara melaporkan peningkatan kasus covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
FULLBELLY EATS sangat cocok untuk menjadi salah satu option tempat buat buka puasa di bulan Ramadhan ini. Suasana dan makanannya yang enak, membuat momen berbuka puasa menjadi lebih istimewa.
Salah satu pencuri adalah warga Desa Hewokloang, Sikka, Nusa NTT, berinisal FI berusia 33 tahun.
Saat menggali fondasi rumah, seorang warga Dukuh Ngebung, Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menemukan fosil gading gajah purba.
POPULASI gajah sumatra di Provinsi Riau semakin terancam punah. Ancaman kepunahan semakin besar akibat kematian gajah karena perburuan liar terus terjadi setiap tahun.
Situasi di Taman Margasatwa Babile sangat kritis. Sekarang hanya tersisa sekitar 250 ekor gajah.
Populasi gajah sabana Afrika, seperti yang ada di sekitar Amboseli, menurun setidaknya 60% dalam setengah abad terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved