Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
RUSIA membantah memberitahu Amerika Serikat (AS) bahwa mereka menarik warganya dari Venezuela.
"Ini tampaknya merupakan rujukan tidak langsung ke beberapa sumber informasi di surat kabar, karena tidak ada pesan resmi dari pihak Rusia mengenai hal tersebut, dan tidak mungkin ada," ucap juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov kepada awak media, dilansir dari AFP, Selasa, 4 Juni 2019.
Dia mengonfirmasi bahwa spesialis militer Rusia bahkan masih di Venezuela. Moskow dan Caracas bekerja sama untuk memasok peralatan militer."Proses ini berjalan sesuai rencana. Apa yang dimaksud dengan 'memindahkan orang-orang', kita tidak tahu," imbuh dia.
Pada Senin kemarin, Presiden AS Donald Trump bercuit di Twitter mengenai informasi bahwa Rusia memulangkan sebagian besar warganya dari Venezuela. "Rusia memberitahu kami bahwa mereka telah memindahkan sebagian besar orang-orang mereka dari Venezuela," kata Trump.
Ketegangan AS dan Rusia semakin tinggi selama konflik Venezuela terjadi. Washington berusaha menggulingkan presiden sosialis, Nicolas Maduro yang didukung Rusia.
UTUSAN khusus Amerika Serikat, Keith Kellogg, tiba di Kyiv, Senin (14/7) waktu setempat untuk melakukan pembicaraan termasuk pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
RATUSAN pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan dari berbagai arah menghantam Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu (9/7) malam hingga kemarin.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Hakim federal di Texas menyatakan Donald Trump menyalahgunakan Undang-Undang Musuh Asing untuk mendeportasi migran Venezuela yang diduga terkait geng.
Mahkamah Agung Amerika Serikat izinkan pemerintahan Donald Trump mencabut perlindungan deportasi bagi warga Venezuela.
Mahkamah Agung Amerika Serikat memerintahkan penghentian sementara deportasi sekelompok warga Venezuela yang dituduh sebagai anggota geng oleh pemerintahan Trump.
Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump pada Senin (24/3) menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif terhadap negara-negara pengimpor minyak Venezuela.
Pemerintahan Trump akan mencabut status hukum lebih dari 500.000 migran dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela yang dilindungi program pembebasan bersyarat era Biden.
Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, mengecam deportasi lebih dari 200 migran Venezuela ke penjara mega di El Salvador, menyebutnya sebagai "penculikan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved