Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Utamakan Kerja Sama Antarpengusaha

Dero Iqbal Mahendra
27/4/2019 09:10
Utamakan Kerja Sama Antarpengusaha
Wakil Presiden Jusuf kalla(MI/RAMDANI)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla mengatakan kerja sama dengan Tiongkok akan mengedepankan kerja sama business to business (B2B) daripada goverment to goverment (G2G). Pasalnya, kerja sama B2B itu merupakan masa depan dalam hubungan investasi.

"Hubungan Indonesia dan Tiongkok ke depannya akan lebih banyak hubungan B2B daripada G2G karena merupakan hubungan yang lebih baik dan berlandaskan people to people sehingga akan lebih baik lagi untuk jangka panjang," ujar Jusuf Kalla saat menghadiri Indonesia-China Business Forum di Beijing, kemarin.

Acara itu digelar setelah pembukaan Forum Belt and Road Initiative (BRI) II yang berlangsung hingga hari ini. Pada kesempatan itu, Kalla juga menyaksikan sejumlah penandata-nganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama dan investasi dari sejumlah perusahaan Indonesia dan Tiongkok. Setidaknya terdapat 23 MoU yang ditandatangani dengan komitmen investasi US$14,215 miliar.

Wapres mengingatkan kepada para pengusaha agar nota kesepahaman itu dapat dilaksanakan dan tidak hanya berhenti di kegiatan seremonial.Kalla juga mengatakan pihak Tiongkok sangat serius dalam menjalankan kebijakan BRI. Keseriusan yang sama juga ada pada negara-negara yang hadir pada pembukaan Forum BRI II ini.

Baca Juga: RI Harus Manfaatkan Momentum di DK PBB

"Semua serius dan sepakat untuk mengikuti dengan pertimbangan terkait ownership-nya serta saling menguntungkan kedua belah pihak dan bagaimana mengembangkan ekonomi lokal secara bersama-sama," tutur Kalla.

Sebelumnya, dalam pidato pembukaan Forum BRI II, Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan nantinya hukum dan aturan dari negara peserta BRI tetap dihormati dan dihargai. Pihaknya juga akan memberikan prioritas dalam pengentasan masyarakat miskin dan penciptaan lapangan kerja.

"Kerja sama BRI akan memberikan keuntungan yang sebaik mungkin kepada negara peserta dan berkontribusi kepada pembangunan sosial dan pengembangan ekonominya. Kita juga harus memastikan keberlangsungan komersial dan fisik dari seluruh proyek sehingga dapat tercapai tujuan utama sebagaimana rencana," ujarnya. (X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya