Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Sabtu (2/3), mengecam aksi Amerika Serikat (AS) yang disebutnya 'intervensi kasar' dan 'pengaruh menghancurkan' di Venezuela. Hal itu dikatakan Lavrov saat berbicara via telepon dengan Menlu AS Mike Pompeo.
"Provokasi dan pengaruh eksternal mengaruh dengan menggunakan bantuan kemanusiaan hipokrit sebagai kedok tidak ada hubungannya dengan proses demokrasi," tegas Lavrov seperti dilansir kementerian luar negeri Rusia.
Kritik keras itu dilontarkan Lavrov sehari setelah AS dan Rusia berselisih mengenai bagaimana membantu Venezuela yang tengah dilanda krisis.
Moskow menjanjikan bantuan melalui pemerintahan Presiden Nicolas Maduro sementara Washington menjatuhkan sanksi kepada pemerintah Venezuela karena dianggap menghalangi bantuan dari 'Negeri Paman Sam' itu.
Baca juga: Guaido Tiba di Brasil untuk Cari Dukungan
Pemimpin oposisi Veneziela Juan Guaido yang diakui Washington sebagai presiden interim berharap bisa membawa bantuan makanan yang dikumpulkan AS bersama Kolombia dan Brasil.
Lavrov, dalam percakapan dengan Pompeo mengecam ancaman AS terhadap pemerintahan resmi Venezuela. Lavrov menuding Washington dengan sangat telanjang melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri sebuah negara merdeka. Hal itu merupakan pelanggaran memalukan dari hukum internasional.
Menlu Rusia itu menambahkan bahwa Moskow siap menggelar pertemuan bilateral dengan AS untuk membahas masalah Venezuela sembari menegaskan bahwa warga Venezuela memiliki hak untuk menentukan masa depan mereka. (AFP/OL-2)
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Walau belum seperti yang diharapkan, penampilan Lionel Messi dan kolega saat melawan Venezuela mulai menunjukkan perkembangan.
Jelang babak pertama usia, Brasil memperoleh beberapa peluang tetapi hingga turun minum tidak ada satu gol pun yang dapat tercipta
Pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico de la UCV, Caracas, Rabu (9/6) WIB tersebut berjalan cukup sengit bagi kedua tim.
Diagnosa itu ditemukan oleh konfederasi sepak bola Amerika Latin, CONMEBOL, pada Jumat (11/6) malam setempat yang segera menginformasikan kepada otoritas kesehatan lokal.
BRASIL mengawali laga di Grup B Copa America 2021 dengan kemenangan 3-0 atas Venezuela di Estadio Nacional de Brasilia, Brasil, Senin pagi WIB, demikian catatan laman resmi FIFA.
'La Vinotinto' masih tampak tajam dalam serangan balik, terkadang memotong permainan bola dari Brasil di lini tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved