Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Spesies Kelelawar Baru Ditemukan di Eropa dan Afrika Utara

Basuki Eka Purnama
20/2/2019 10:45
Spesies Kelelawar Baru Ditemukan di Eropa dan Afrika Utara
(Wikipedia)

SEBUAH spesies baru kelelawar ditemukan di area hutan di Eropa. Selain itu, sebuah spesies yang sangat langka juga ditemukan di gua di Afrika Utara.

Penemuan itu menambah banyak jumlah spesies kelelawar, ordo mamalia yang mampu mengirimkan dan menerima ultrasonik sehingga mereka bisa terbang dalam kegelapan total.

Spesies baru kelelawar yang ditemukan di Eropa diberi nama Myotis crypticus dan tinggal di kawasan hutan di Italia, Prancis, Swiss, dan Spanyol. Hal itu diungkapkan tim peneliti asal National Research Council, Spanyol.

Tim peneliti mengatakan spesies itu terancam oleh aktivitas manusia.

Baca juga: Gara-Gara Roti Lapis, Anggota Parlemen Slovenia Mengundurkan Diri

Kelelawar itu selama ini tidak diketahui karena mereka mirip dengan 53 spesies lain yang ada di Eropa.

"Kami melakukan pembandingan genetik untuk memverifikasi identitas mereka," ujar peneliti Javier Juste.

Penelitian yang sama juga menemukan spesies baru di Afrika Utara yang diberi nama Myotis zenatius yang kondisinya langka dan terancam punah.

Spesies baru ini hanya bisa ditemukan di sejumlah gua yang berada di kawasan pegunungan di Maroko dan Aljazair. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya