Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mahasiswa dan Profesional Muda Didorong Bangun Side Hustle

Basuki Eka Purnama
12/7/2025 21:41
Mahasiswa dan Profesional Muda Didorong Bangun Side Hustle
Side Hustle & Application Day yang digelar di Surabaya, Sabtu (12/7). (MI/HO)

MAHASISWA, pelajar, dan profesional muda didorong untuk memiliki keterampilan membangun side hustle—bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.

Hal itu mendorong Western Sydney University Indonesia melalui pusat inovasi bisnisnya, Launch Pad menggelar Side Hustle & Application Day di Surabaya, Sabtu (12/7). 

Kegiatan ini menarik lebih dari 100 peserta dari berbagai wilayah Surabaya yang memiliki semangat untuk menciptakan peluang bisnis sendiri. 

Dalam workshop tersebut, para peserta didorong untuk menggali ide-ide kreatif dan mengubah minat mereka menjadi proyek bisnis nyata. 

Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah pelatihan membangun identitas digital, termasuk cara menampilkan diri dengan percaya diri di depan kamera—keterampilan yang kini semakin penting di era digital.

Acara ini menghadirkan Holly Natasha, seorang digital influencer sekaligus entrepreneur muda yang dikenal sebagai cucu dari pengusaha sukses Indonesia, Hermanto Tanoko. 

Kehadiran Holly menjadi magnet bagi peserta karena pengalamannya dalam menjembatani dunia bisnis dan media digital. Dalam sesinya, ia membagikan kisah sukses, strategi membangun personal brand, dan pentingnya konsistensi dalam menjalankan bisnis digital.

“Workshop ini menjadi kesempatan langka untuk belajar langsung dari sosok yang benar-benar hidup di persimpangan antara teknologi, kreativitas, dan bisnis,” ujar salah satu peserta.

Wadah Kewirausahaan untuk Generasi Muda

Inu Rana, fasilitator acara dan Senior Manager Global Entrepreneurship di Western Sydney University, menekankan pentingnya inisiatif dan keberanian dalam membangun masa depan. 

“Kami percaya bahwa masa depan adalah milik mereka yang berani mengambil langkah. Side hustle memberi kekuatan kepada pelajar dan profesional muda untuk menciptakan peluang mereka sendiri, membentuk industri, dan membangun masa depan yang digerakkan oleh passion, tujuan, dan dampak,” ungkapnya.

Western Sydney University Indonesia merupakan kampus internasional yang berlokasi di Surabaya dan telah meraih pengakuan global sebagai universitas nomor satu dunia dalam hal dampak sosial dan lingkungan versi Times Higher Education (THE) Impact Rankings selama empat tahun berturut-turut (2022–2025).

Kampus ini menawarkan program sarjana dan magister dengan gelar resmi dari Australia dalam bidang Business, Computer Science, Data Science, serta Information and Communications Technology. 

Dengan dukungan beasiswa berbasis prestasi hingga 50%, serta fleksibilitas transfer studi ke kampus pusat di Australia, Western Sydney University Indonesia menjadi pilihan strategis bagi generasi muda yang ingin meraih gelar internasional tanpa harus keluar dari Indonesia.

Sementara itu, Launch Pad adalah pusat pengembangan startup milik universitas yang berfungsi sebagai wadah inovasi, kolaborasi, dan pembinaan bisnis bagi mahasiswa, alumni, dan mitra industri. Dengan kehadirannya di Indonesia dan Australia, Launch Pad menjembatani ide-ide kreatif menuju dunia bisnis nyata melalui dukungan mentor, sumber daya strategis, dan jaringan global. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya