Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTIVIS Taman Siswa Ki Darmaningtyas menjelaskan terdapat sekolah-sekolah swasta yang kekurangan calon siswa baru disebabkan beberapa faktor. Pertama, jumlah lulusan dari sekolah misalnya SD ke SMP itu memang berkurang di banyak daerah.
"Kedua, karena sekolah negeri menambah daya tampung. Seperti di Jawa Barat misalnya SMA dan SMK Negeri daya tampungnya antara 42 sampai 46 per rombongan siswa," kata Darmaningtyas saat dihubungi, Minggu (6/7).
Jumlah tersebut melebihi dari aturan yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yaitu 36 per rombongan siswa. Lalu banyak juga sekolah-sekolah swasta baru yang dinilai lebih menjanjikan. Sehingga banyak di antara orangtua calon siswa baru yang tidak diterima di sekolah negeri maka mendaftar di sekolah-sekolah swasta baru yang dinilai lebih bonafit.
"Menjadikan sekolah-sekolah swasta yang lama itu menjadi tidak laku, dan kekurangan calon siswa," ucapnya.
Selain itu Darmaningtyas juga menyoroti regulasi mengenai pendidikan gratis di sekolah swasta berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Ia melihat putusan tersebut tidak sejalan dengan anggaran yang dimiliki Kemendikdasmen.
"Menjadi dilematis juga bagi kementerian karena anggaranya terlalu kecil yang diberikan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ini dibandingkan dengan tanggung jawabnya," ungkapnya.
"Jadi agak susah kalau memaksa pemerintah dalam hal ini pendidikan dasar dan menengah harus menjalankan atau menambah subsidi untuk sekolah swasta di sisi lain anggaranya itu mengecil," pungkasnya. (H-3)
SMA Mardisiswa Kota Semarang yang pada tahun ajaran baru ini akan membuka 4 rombel dan 1 rombel untuk siswa afirmasi kemitraan Pemprov Jawa Tengah, hanya mendapat dua siswa.
SMAN 5 Kota Tasikmalaya telah melakukan simulasi di kelas dengan jumlah 50 siswa. Hasilnya hanya mampu menampung 42 siswa.
HAMPIR 100% siswa miskin di Jawa Tengah bisa sekolah gratis karena terserap di SMA/SMK Negeri dan sekolah swasta yang masuk dalam kemitraan.
PERWAKILAN Ombudsman Jawa Barat (Jabar) telah menerima secara resmi 10 laporan aduan mengenai Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap dua untuk jenjang SMA/SMK.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
ANGGOTA Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais, mengatakan bahwa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) masih mengulang kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan PPDB.
Dinas Pendidikan Kota Semarang membuka SPMB Gelombang II yang dilaksanakan Senin (7/7) hingga Jumat (11/7).
Sekolah negeri favorit yang letaknya di tengah kota, sedangkan untuk sekolah negeri di pinggir kota juga masih tetap mencari siswa baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved