Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Fenomena Hujan Carnian: Ketika Bumi Hujan Tanpa Henti Selama 2 Juta Tahun

 Gana Buana
25/6/2025 06:30
Fenomena Hujan Carnian: Ketika Bumi Hujan Tanpa Henti Selama 2 Juta Tahun
Fenomena Hujan Carnian(Freepik)

FENOMENA Hujan Carnian atau Carnian Pluvial Episode (CPE) adalah sebuah peristiwa geologis yang terjadi sekitar 232 juta tahun lalu pada periode Trias Akhir. Selama kurang lebih dua juta tahun, Bumi mengalami peningkatan curah hujan yang ekstrem secara global, mengubah iklim dari kondisi gersang menjadi lembap dan hangat.

Penyebab Terjadinya Hujan Carnian

Para ilmuwan meyakini bahwa penyebab utama dari perubahan iklim besar-besaran ini adalah aktivitas vulkanik masif di wilayah yang kini dikenal sebagai Wrangellia — bagian dari Alaska dan British Columbia. Letusan besar dari wilayah ini melepaskan hingga 5.000 gigaton karbon dioksida ke atmosfer.

Lonjakan gas rumah kaca ini memicu efek rumah kaca ekstrem yang mempercepat siklus hidrologi. Akibatnya, curah hujan meningkat tajam dan berlangsung dalam waktu yang sangat panjang, menciptakan apa yang dikenal sebagai “hujan jutaan tahun.”

Dampak Ekologis dan Evolusi Makhluk Hidup

Fenomena hujan berkepanjangan ini menyebabkan kepunahan sekitar sepertiga spesies laut serta mengubah ekosistem darat secara signifikan. Namun, peristiwa ini juga menjadi pemicu munculnya dan berkembangnya spesies-spesies baru, seperti dinosaurus awal, kura-kura, buaya purba, hingga nenek moyang mamalia.

CPE sering dianggap sebagai titik balik evolusi karena memberikan kesempatan bagi organisme baru untuk berkembang di ekosistem yang berubah.

Bukti Ilmiah dari Hujan Carnian

Jejak peristiwa ini ditemukan di berbagai lapisan sedimen di seluruh dunia. Perubahan komposisi kimia batuan, fosil tumbuhan tropis yang tersebar luas, serta pola isotop karbon yang tidak lazim menjadi bukti kuat adanya pergeseran iklim global yang drastis. Lapisan ini mencerminkan peningkatan curah hujan dan pelapukan intensif akibat kelembapan tinggi selama jutaan tahun.

Mengapa Hujan Carnian Penting untuk Dipelajari?

Memahami peristiwa seperti Hujan Carnian membantu para ilmuwan melihat dampak jangka panjang dari perubahan iklim global — termasuk efek drastis terhadap keanekaragaman hayati. Hal ini menjadi relevan di era modern, ketika manusia tengah menghadapi perubahan iklim yang dipicu aktivitas industri. (Z-10)

Sumber:

  • Geological Society of London – The Carnian Pluvial Episode
  • National Geographic – The Rain that Lasted Two Million Years
  • Wikipedia – Carnian Pluvial Episode

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya