Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Nagari Andaleh, Proklim Lestari Pertama di Tanah Datar

Yose Hendra
21/6/2025 07:50
Nagari Andaleh, Proklim Lestari Pertama di Tanah Datar
Ilustrasi(Dok Pemkab Tanah Datar)

WAKIL Bupati (Wabup) Tanah Datar Ahmad Fadly menyambut kedatangan Tim verifikasi Lapangan Program Kampung Iklim (Proklim) Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Kamis (19/6) di kantor Wali Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh. 

"Selamat datang bapak dan ibuk tim verifikasi di Nagari Andaleh ini, semoga betah, nyaman dan terkesan dengan keindahan di Tanah Datar, khususnya di Nagari Andaleh ini," ujar Wabup. 

Dikatakan Wabup lagi,  dengan dinilainya Kelompok Tani Elok Basamo Saiyo untuk Proklim Lestari, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Tanah Datar. 

"Suatu kebanggaan bagi kami semua, bahwa penilaian Proklim Kategori Lestari merupakan yang pertama di Kabupaten Tanah Datar, sebelumnya yang tertinggi masih Proklim Kategori Utama, tentu Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Nagari Andaleh yang komit dalam Proklim ini," sampai Ahmad Fadly. 

Disampaikan Wabup lagi, Proklim merupakan upaya nyata dalam menjawab tantangan perubahan iklim melalui keterlibatan aktif masyarakat. 
"Program ini tidak hanya fokus pada upaya mitigasi, seperti pengurangan emisi gas rumah kaca, tetapi juga adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, seperti pengelolaan air, ketahanan pangan, serta pengelolaan sampah yang berkelanjutan," tambahnya. 

Wabup menyampaikan selaku kepala daerah, Bupati Tanah Datar dan ia sangat mendukung pelaksanaan Proklim, karena Pemerintah Daerah juga konsen terhadap program penataan dan pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah. 

"Kami bangga karena nagari Andaleh ini telah menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, mulai pengelolaan sampah, pemanfaatan pekarangan rumah sampai memberikan edukasi kepada masyarakat. 

"Langkah yang dilakukan Kelompok Tani Saiyo merupakan bukti nyata bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil di komunitas kita sendiri, semoga apa yang dilakukan kelompok di Jorong Jirek dapat dijadikan acuan bagi nagari lain di Tanah Datar," tukasnya. 

Sebelumnya Wali Nagari Andaleh Bahuri juga menyampaikan selamat datang dan kebahagiaan atas kunjungan tim verifikasi lapangan Proklim Lestari. 
"Selamat datang kepada seluruh tim verifikasi di nagari kami, semoga dalam dua hari ke depan merasa nyaman dan betah melaksanakan tugas," katanya. 

Diungkapkan Bahuri, apa yang telah dilaksanakan kelompok tani Elok Basamo Saiyo dalam pelestarian lingkungan sudah sangat banyak dan semoga mampu meraih Proklim Kategori Lestari.

"Dalam Proklim ini kami memperlihatkan apa adanya dan apa yang telah dilakukan Keltan terhadap pelestarian lingkungan, Alhamdulillah, meskipun kegiatan ini mendadak namun Pemerintah Nagari sebagai yang memfasilitasi dan dukungan masyarakat dan pihak terkait lainnya bisa dilaksanakan dengan baik, terima kasih atas dukungannya," kata Bahuri. 

Kemudian Tim Verifikasi Proklim Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tri Widayati menyampaikan, kunjungannya sebagai langkah lanjutan dalam melakukan verifikasi atas berbagai kegiatan yang dilaksanakan Keltan Elok Basamo Saiyo Jorong Jirek Nagari Andaleh. 

"Proklim adalah program yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim, dan seperti yang disampaikan pak Wali Nagari dan ketua Keltan, tim akan melaksanakan kunjungan dan melihat sejauh mana pelaksanaannya," sampai Tri. 

Dikatakan Tri lagi, Proklim bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang perubahan iklim, kemudian mendorong partisipasi masyarakat dalam mengurangi emisi gas rumah kaca serta meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.

"Ada beberapa hal yang bakal dilihat tim di lapangan nanti, dan ke depan nantinya apabila memang sudah berjalan dengan baik, tentu Keltan di Jorong Jirek ini akan menjadi tempat bagi daerah lain untuk belajar tentang pelaksanaan Proklim," pungkasnya. (H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya