Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
BEGADANG adalah kebiasaan terjaga atau tidak tidur hingga larut malam, bahkan sampai dini hari, yang menyebabkan seseorang tidur kurang dari waktu ideal, terutama pada malam hari.
Istilah ini umum digunakan di Indonesia dan sering dikaitkan dengan aktivitas seperti belajar, bermain game, menonton film, atau bekerja.
Begadang membuat otak kelelahan sehingga sulit berkonsentrasi saat belajar, mengikuti pelajaran, atau ujian.
Kurang tidur menyebabkan penurunan daya ingat jangka pendek dan proses belajar, yang akhirnya berdampak pada nilai sekolah.
Remaja yang sering begadang lebih mudah marah, tersinggung, atau merasa cemas karena otak kekurangan istirahat.
Akibatnya, bisa tertidur di kelas, sulit berkegiatan, dan menjadi tidak produktif.
Begadang sering dikaitkan dengan kebiasaan ngemil tidak sehat di malam hari dan gangguan hormon lapar, yang memicu penambahan berat badan.
Kurang tidur secara rutin bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gangguan kardiovaskular di masa depan.
Tidur malam sangat penting untuk sistem imun. Remaja yang sering begadang lebih rentan terkena flu, batuk, dan infeksi.
Begadang dapat mengganggu produksi hormon penting seperti hormon pertumbuhan, terutama saat remaja sedang dalam masa pubertas.
Kurang tidur menyebabkan kulit kusam, jerawat, hingga munculnya mata panda.
Otak yang lelah jadi kurang mampu berpikir kritis, membuat keputusan, dan mengekspresikan ide secara optimal.
Jika tidur tidak teratur, jam tubuh alami terganggu sehingga susah tidur di malam hari dan susah bangun pagi.
Kantuk berat bisa menyebabkan remaja kehilangan kewaspadaan saat naik motor, menyeberang jalan, atau berkendara.
Remaja idealnya membutuhkan 8 sampai 10 jam tidur per malam. Tidur yang cukup tidak hanya menjaga kesehatan, tapi juga membantu perkembangan otak dan tubuh secara optimal. (Z-4)
Kebiasaan tidur larut malam atau begadang terbukti dapat meningkatkan risiko demensia, termasuk Alzheimer.
Begadang bukan hanya sekali terlambat tidur, tapi lebih ke kebiasaan terus-menerus begadang, yang berdampak buruk pada kesehatan secara jangka panjang.
Meskipun sesekali begadang mungkin tidak memberikan dampak serius, begadang yang dilakukan secara rutin dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental
Kebiasaan begadang sering dilakukan oleh banyak orang karena berbagai alasan, seperti tuntutan pekerjaan, tugas kuliah, atau keinginan untuk menikmati waktu luang.
Untuk menghindari dampak negatif ini, usahakan tidur 7-9 jam per malam, kurangi penggunaan gadget sebelum tidur, dan buat jadwal tidur yang teratur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved