Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

12 Bahaya Sering Begadang bagi Remaja

Reynaldi Andrian Pamungkas
17/6/2025 20:00
12 Bahaya Sering Begadang bagi Remaja
Berikut Bahaya Sering Begadang bagi Remaja(freepik)

BEGADANG adalah kebiasaan terjaga atau tidak tidur hingga larut malam, bahkan sampai dini hari, yang menyebabkan seseorang tidur kurang dari waktu ideal, terutama pada malam hari.

Istilah ini umum digunakan di Indonesia dan sering dikaitkan dengan aktivitas seperti belajar, bermain game, menonton film, atau bekerja.

Berikut 12 Bahaya Sering Begadang bagi Remaja

1. Menurunnya Konsentrasi dan Fokus

Begadang membuat otak kelelahan sehingga sulit berkonsentrasi saat belajar, mengikuti pelajaran, atau ujian.

2. Penurunan Prestasi Akademik

Kurang tidur menyebabkan penurunan daya ingat jangka pendek dan proses belajar, yang akhirnya berdampak pada nilai sekolah.

3. Emosi Tidak Stabil

Remaja yang sering begadang lebih mudah marah, tersinggung, atau merasa cemas karena otak kekurangan istirahat.

4. Mengalami Kantuk Berlebihan di Siang Hari

Akibatnya, bisa tertidur di kelas, sulit berkegiatan, dan menjadi tidak produktif.

5. Meningkatkan Risiko Obesitas

Begadang sering dikaitkan dengan kebiasaan ngemil tidak sehat di malam hari dan gangguan hormon lapar, yang memicu penambahan berat badan.

6. Gangguan Jantung dan Tekanan Darah

Kurang tidur secara rutin bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gangguan kardiovaskular di masa depan.

7. Menurunnya Daya Tahan Tubuh

Tidur malam sangat penting untuk sistem imun. Remaja yang sering begadang lebih rentan terkena flu, batuk, dan infeksi.

8. Gangguan Hormon

Begadang dapat mengganggu produksi hormon penting seperti hormon pertumbuhan, terutama saat remaja sedang dalam masa pubertas.

9. Munculnya Masalah Kulit

Kurang tidur menyebabkan kulit kusam, jerawat, hingga munculnya mata panda.

10. Menurunnya Kreativitas dan Daya Pikir

Otak yang lelah jadi kurang mampu berpikir kritis, membuat keputusan, dan mengekspresikan ide secara optimal.

11. Mengganggu Siklus Biologis

Jika tidur tidak teratur, jam tubuh alami terganggu sehingga susah tidur di malam hari dan susah bangun pagi.

12. Risiko Kecelakaan Meningkat

Kantuk berat bisa menyebabkan remaja kehilangan kewaspadaan saat naik motor, menyeberang jalan, atau berkendara.

Remaja idealnya membutuhkan 8 sampai 10 jam tidur per malam. Tidur yang cukup tidak hanya menjaga kesehatan, tapi juga membantu perkembangan otak dan tubuh secara optimal. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya