Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

14 Bahaya Sering Begadang

Reynaldi Andrian Pamungkas
29/5/2025 21:00
14 Bahaya Sering Begadang
Berikut Bahaya Sering Begadang(freepik)

BEGADANG adalah kebiasaan tidak tidur hingga larut malam atau sampai pagi, biasanya melewati waktu tidur normal sekitar pukul 10 malam – 12 malam.

Dalam bahasa Indonesia, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang terjaga semalaman, baik karena pekerjaan, tugas, hiburan, atau kebiasaan pribadi.

Berikut 14 Bahaya Sering Begadang

1. Gangguan Konsentrasi dan Fokus

Kurang tidur mengganggu kerja otak, membuat sulit berpikir jernih, lambat merespons, dan mudah lupa.

2. Risiko Insomnia Kronis

Begadang terus-menerus bisa mengganggu siklus tidur alami dan memicu insomnia jangka panjang.

3. Menurunnya Kesehatan Jantung

Tidur yang tidak cukup bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.

4. Sistem Imun Melemah

Kurang tidur mengurangi produksi antibodi, membuat tubuh rentan terkena infeksi, flu, dan penyakit lainnya.

5. Risiko Obesitas

Begadang memengaruhi hormon lapar (ghrelin & leptin), menyebabkan nafsu makan meningkat, terutama ke makanan tinggi gula & lemak.

6. Kulit Kusam & Penuaan Dini

Saat tidur, tubuh meregenerasi sel kulit. Begadang bisa menyebabkan kulit tampak pucat, kusam, dan muncul kerutan lebih cepat.

7. Gangguan Mood & Emosi

Orang yang kurang tidur lebih mudah marah, cemas, atau depresi.

8. Kantung Mata & Lingkaran Hitam

Begadang membuat pembuluh darah di bawah mata membesar, menyebabkan mata panda dan bengkak.

9. Produktivitas Menurun

Kurang tidur menurunkan kreativitas, kecepatan berpikir, dan semangat kerja atau belajar.

10. Risiko Diabetes Tipe 2

Tidur kurang bisa mengganggu metabolisme gula darah dan menyebabkan resistensi insulin.

11. Tekanan Darah Tinggi

Kurang tidur meningkatkan stres tubuh, menyebabkan tekanan darah naik secara perlahan.

12. Risiko Penyakit Neurodegeneratif

Begadang dalam jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko Alzheimer, demensia, dan kerusakan otak.

13. Risiko Kecelakaan

Kurang tidur menyebabkan kantuk di siang hari yang berbahaya saat berkendara atau bekerja dengan mesin.

14. Kesuburan Menurun

Tidur yang tidak cukup bisa memengaruhi hormon reproduksi, baik pada pria maupun wanita.

Begadang bukan hanya sekali terlambat tidur, tapi lebih ke kebiasaan terus-menerus begadang, yang berdampak buruk pada kesehatan secara jangka panjang. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya