Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sucorinvest Tegaskan Komitmen Sosial, Salurkan 1.100 Beasiswa

M Ilham Ramadhan Avisena
17/6/2025 13:41
Sucorinvest Tegaskan Komitmen Sosial, Salurkan 1.100 Beasiswa
Sucorinvest melepas 29 siswa penerima beasiswa Generasi SAP 1.(Sucorinvest)

PT Sucorinvest Asset Management menegaskan investasi bukan hanya perkara angka, melainkan juga soal harapan dan masa depan. Melalui program filantropinya, Sucorinvest Anak Pintar (SAP), perusahaan resmi melepas 29 siswa penerima beasiswa Generasi SAP 1 (Gen SAP 1) dalam Community Learning Center (CLC) Titian Foundation, Pemenang, Lombok Utara.

Diluncurkan sejak 2017, SAP menjadi salah satu bentuk nyata integrasi antara dunia keuangan dan dampak sosial. Program itu memungkinkan investor untuk tidak hanya meraih imbal hasil, tapi juga ikut mendukung pendidikan anak-anak di daerah terpencil melalui fitur filantropi yang terintegrasi. Hingga Mei 2025, SAP telah menyalurkan dana sosial senilai Rp9,41 miliar dan mencatat dana kelolaan lebih dari Rp100 miliar, menjangkau 8 wilayah, 19 sekolah, serta lebih dari 1.100 beasiswa.

Dalam sambutannya, shareholder PT Sucorinvest Asset Management Wuddy Warsono menekankan nilai gotong royong dalam menciptakan perubahan.

"Sucor Asset Management percaya bahwa investasi terbaik adalah investasi yang berdampak. Lewat SAP, Sucor AM ingin menunjukkan bahwa investasi bukan hanya soal angka, tapi juga tentang mewujudkan masa depan," ungkapnya seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (17/6).

Ia juga menyebut para Beswan SAP 1 sebagai bukti konkret bahwa sinergi antara investor, perusahaan, dan masyarakat bisa membuka jalan bagi generasi penerus bangsa.

Program beasiswa Gen SAP kini memasuki generasi ketiga dan telah bergulir di Bayat, Jawa Tengah, setelah sebelumnya berjalan di Lombok. Bersama mitra utamanya, Yayasan Titian Masa Depan. Program tersebut fokus menjangkau anak-anak dari wilayah yang belum memiliki jaminan pendidikan jenjang SMA/K secara gratis. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya