Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PT Sucorinvest Asset Management menegaskan investasi bukan hanya perkara angka, melainkan juga soal harapan dan masa depan. Melalui program filantropinya, Sucorinvest Anak Pintar (SAP), perusahaan resmi melepas 29 siswa penerima beasiswa Generasi SAP 1 (Gen SAP 1) dalam Community Learning Center (CLC) Titian Foundation, Pemenang, Lombok Utara.
Diluncurkan sejak 2017, SAP menjadi salah satu bentuk nyata integrasi antara dunia keuangan dan dampak sosial. Program itu memungkinkan investor untuk tidak hanya meraih imbal hasil, tapi juga ikut mendukung pendidikan anak-anak di daerah terpencil melalui fitur filantropi yang terintegrasi. Hingga Mei 2025, SAP telah menyalurkan dana sosial senilai Rp9,41 miliar dan mencatat dana kelolaan lebih dari Rp100 miliar, menjangkau 8 wilayah, 19 sekolah, serta lebih dari 1.100 beasiswa.
Dalam sambutannya, shareholder PT Sucorinvest Asset Management Wuddy Warsono menekankan nilai gotong royong dalam menciptakan perubahan.
"Sucor Asset Management percaya bahwa investasi terbaik adalah investasi yang berdampak. Lewat SAP, Sucor AM ingin menunjukkan bahwa investasi bukan hanya soal angka, tapi juga tentang mewujudkan masa depan," ungkapnya seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (17/6).
Ia juga menyebut para Beswan SAP 1 sebagai bukti konkret bahwa sinergi antara investor, perusahaan, dan masyarakat bisa membuka jalan bagi generasi penerus bangsa.
Program beasiswa Gen SAP kini memasuki generasi ketiga dan telah bergulir di Bayat, Jawa Tengah, setelah sebelumnya berjalan di Lombok. Bersama mitra utamanya, Yayasan Titian Masa Depan. Program tersebut fokus menjangkau anak-anak dari wilayah yang belum memiliki jaminan pendidikan jenjang SMA/K secara gratis. (E-3)
KELAS Inspirasi Jakarta 2025 kembali hadir dengan membawa semangat baru setelah vakum selama tujuh tahun.
Sebanyak 44,2% dari anggaran tersebut bakal digunakan untuk menjalankan program yang ditujukan untuk meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia itu.
Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang memastikan semua individu memiliki kesempatan belajar yang setara.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kolaborasi berkelanjutan antara Askrindo dan IFG dalam mendukung program TJSL terintegrasi.
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Program Guru Transformasional dirancang untuk memberdayakan guru agar mampu menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini.
PFI menyelenggarakan FIFest 2025 sebagai upaya mendorong transformasi sosial berbasis budaya filantropi.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendorong kolaborasi filantropi lintas iman sebagai instrumen inklusif untuk mendorong transformasi sosial dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
PFI akan membentuk kelompok-kelompok kerja terkait pengurangan emisi karbon yang terdiri dari perwakilan anggota PFI dan didampingi oleh para ahli yang berasal dari ACEXI.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Peran dari masyarakat bisa membantu teman disabilitas untuk aktif di ruang dan kegiatan publik.
Adapun, dalam kegiatan ini PFI juga telah melakukan kerja sama strategis dengan berbagai kementerian. Salah satunya dengan Kementerian PPN/Bappenas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved