Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SEDIKITNYA 266 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi dosen Universitas Syiah Kuala (USK), kini diselimuti rasa riang gembira. Pasalnya mereka menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan.
Upacara resmi yang digelar di gedung AAC Dayan Dawood, Kampus Darussalam, Banda Aceh, pada Selasa (10/6) itu juga sekaligus mengikuti pengambilan sumpah/janji sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Prosesi ini berlangsung khidmat, harus yang diselimuti kegembiraan luar biasa.
Adapun penyerahan SK secara simbolis oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan USK, Prof Marwan. Lalu ikut disaksikan oleh Ketua Senat Akademik, para dekan, serta sejumlah pejabat struktural di lingkungan kampus.
Prof Marwan, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan USK mengatakan, menyambut baik kehadiran para tenaga muda pengajar kampus terbesar di Aceh itu. Dia juga memiliki harapan besar dari para CPNS dosen yang kini telah resmi menjadi bagian dari sivitas akademika USK.
Bahkan, menekankan pentingnya integritas, konsistensi, serta semangat untuk terus berkembang.
“SK ini bukan sekadar dokumen administratif, melainkan sebuah amanah dan tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Saya berharap para dosen CPNS dapat beradaptasi dengan cepat, terus belajar, dan menjadi bagian dari perubahan positif di lingkungan akademik USK" tutur Warek Marwan.
Mantan Ketua Prodi Magister Matematika USK Periode 2021-2022 itu mengingatkan bahwa kehidupan di era sekarang penuh dengan dinamika dan tantangan. Perubahan terjadi sangat cepat.
"Menuntut para ASN untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat moral, serta empati untuk melayani. Buktikan bahwa ASN adalah insan yang melayani dengan hati, bekerja dengan nilai, dan berdedikasi tanpa pamrih" Wakil Rektor kelahiran 1971 terebut.
Dikatakan Marwan, Para CPNS dosen yang diambil sumpah/janji itu berasal dari berbagai program studi tersebar di 10 fakultas. Fakultas Teknik mencatat jumlah penerimaan terbanyak, yakni mencapai 59 orang.
Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat kapasitas universitas jantung hati masyarakat Aceh itu dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi. Yaitu meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Setelah diterbitkannya SK pengangkatan ini, para CPNS dosen resmi memasuki masa tugas dan pembinaan sebagai aparatur sipil negara. Proses ini menjadi tahapan penting menuju pengangkatan penuh sebagai PNS. (H-2)
Skema kepegawaian ini memberi fleksibilitas bagi instansi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja tanpa menambah beban anggaran secara signifikan.
Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah impian banyak orang di Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan, karena pekerjaan sebagai ASN menawarkan kestabilan dan rasa aman dalam berkarir.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan pada 2025.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
Dia mengimbau kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar lebih ketat dalam mengawasi kehadiran dan aktivitas para bawahannya selama jam dinas.
Pada Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 di pelataran Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 31 Juli 2025, sosok Lalu Syafii menarik perhatian.
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu dan diangkat berdasarkan perjanjian kerja kontrak untuk jangka waktu tertentu.
PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, yang juga sering disebut P3K, merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
PEMERINTAH resmi menghapus tunjangan komunikasi atau uang pulsa hingga uang saku untuk rapat bagi ASN, menurut pengamat kebijakan ini tepat di tengah efisiensi
ASN harus mempertimbangkan berbagai aspek secara menyeluruh, seperti produktivitas, pembinaan karier, pengembangan kompetensi, dan faktor lainnya dalam manajemen ASN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved