Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEJU selama ini mungkin lebih dikenal sebagai makanan yang mampu meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, pencernaan, hingga sistem imun manusia. Namun, tidak banyak orang tahu bahwa keju juga mampu meningkatkan kesehatan mental.
Hal itu diungkap Ahli Gizi yang juga Inisiator Indonesia Asosiasi Ahli Gizi Olahraga (ISNA), Rita Ramayulis. Dalam pemaparannya Rita menyebut kalau ada tiga kandungan gizi dalam keju yang mampu meningkatkan kesehatan mental manusia.
"Pertama, dalam keju ditemui kandungan yang namanya bakteri asam laktat, terutama spesies Lactobacillus. Bakteri ini memiliki jalur perhubungan pada persarafan otak, jadi dia kalau jumlahnya banyak maka raga mikrobiota meningkat, makannya dia bisa menstimulasi otak untuk mengeluarkan berbagai hormon termasuk dopamin dan serotonin, yang bisa membuat kita bahagia," kata Rita dalam konferensi pers Meg Cheese Day 2025, di Jakarta, Rabu (4/6).
Kemudian, kandungan gizi kedua yang juga mampu meningkatkan kesehatan mental manusia adalah hadirnya protein peptida bioaktif dan asam amino tirosin pada keju. Rita menjelaskan kalau kedua protein ini mampu menstimulasi produksi hormon dopamin.
Terakhir, kandungan lemak dalam keju ternyata memiliki manfaat yang bisa membantu meningkatkan kesehatan mental. Rita mengatakan lemak yang terkandung dalam keju berbeda dengan lemak gorengan, keju memiliki kandungan lemak baik yang bagus untuk tubuh.
"Betul kalau ada yang bilang keju berlemak, tapi jangan salah gak semua lemak itu jahat tapi ada juga lemak baik. Nah pada keju itu ditemukan adanya lemak linoleic, itu lemak yang langsung berteman pada fungsi kognitif pada persyarafan otak, sehingga bisa membantu kita untuk bisa berpikir dengan baik serta bisa lebih kontrol emosi kalau kemudian syaraf itu berfungsi dengan baik," jelas Rita.
Merayakan Hari Keju Sedunia yang jatuh pada 4 Juni, akan digelar Meg Cheese Day 2025, ajang tahunan yang dirancang sebagai perayaan rasa, kejujuran, dan kekayaan budaya Indonesia. Dengan tema Karnaval Keju Nusantara. Scara itu akan digelar di Sarinah Thamrin Jakarta, pada Minggu, 8 Juni 2025.
Dalam momen tersebut akan dihadirkan desain menampilkan keindahan 4 Destinasi yakni Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo dalam kemasan Meg Cheese yang berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dalam edisi spesial Wonderful Indonesia. (H-3)
Yogurt dalam bentuk minuman hanya bisa dikonsumsi oleh anak berusia di atas satu tahun.
Konsumsi keju per kapita di Indonesia masih rendah dibanding negara-negara lain. Karena itu, perlu terus didorong edukasi konsumsi keju di masyarakat.
Namun, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan asupan lemak dan natrium, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang. Keju banyak digunakan dalam berbagai masakan
Keju tidak hanya sekadar makanan lezat, tetapi juga bisa menjadi simbol kemewahan dan kelangkaan. Ini lima keju termahal di dunia.
Sebanyak 13 makanan tertentu memengaruhi tekanan darah bagi penderita hipertensi. Ini langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan kardiovaskular mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved