Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kurangi Emisi Karbon dengan Pengembangan Proyek Hidrogen Hijau

Media Indonesia
31/5/2025 14:43
Kurangi Emisi Karbon dengan Pengembangan Proyek Hidrogen Hijau
Ilustrasi(Dok Ist)

HYDROGENE de France SA (HDF Energy), PT PLN (Persero) (PLN), dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) menandatangani nota kesepahaman strategis (MoU) untuk menjajaki peluang pembiayaan proyek-proyek hidrogen hijau HDF di Indonesia.

MoU tersebut ditandatangani dalam pertemuan tingkat tinggi di Istana Kepresidenan, Jakarta, yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam lawatannya ke Indonesia. Secara paralel, HDF juga menandatangani kesepakatan bersama dengan Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mempercepat pengembangan proyek pembangkit listrik hidrogen di wilayah tersebut.

Turut menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) yakni, Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, dan CEO Hydrogène de France SA Damien Havard.

Penandatanganan kesepakatan bersama itu disaksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dan Menteri Kedaulatan Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Digital Prancis Éric Lombard.

Perjanjian tiga pihak antara HDF, PLN, dan PT SMI bertujuan menjajaki mekanisme keuangan inovatif guna mendukung proyek-proyek hidrogen hijau ke listrik (green hydrogen-to-power) yang didorong HDF.

Proyek green hydrogen to power tersebut sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Hidrogen dan Amonia yang baru diluncurkan Indonesia. Rencana aksi ini menempatkan hidrogen sebagai salah satu alternatif dalam upaya meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional, terutama dalam sektor ketenagalistrikan.

Presiden Direktur PT SMI Reynaldi Hermansjah menyatakan melalui perjanjian ini, PT SMI semakin menunjukkan peran dalam mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak terkait isu perubahan iklim.

"Ini sangat penting bagi kami, karena peran aktif kami dalam transisi energi diapresiasi Presiden Prabowo dan Presiden Macron. Ini semakin memotivasi kami meningkatkan semangat kolaborasi dalam membantu mengatasi dampak perubahan iklim," ujarnya.

Ia melanjutkan pihaknya tertarik menjajaki dukungan untuk proyek itu karena beberapa aspek. Pertama, dukungan untuk implementasi teknologi baru, khususnya hidrogen dalam aspek transisi energi. Kedua, karena lokasi proyek di Indonesia Timur yang merupakan wilayah prioritas, dan ketiga, karena dorongan untuk memanfaatkan mekanisme blended finance.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menyatakan pihaknya siap berkolaborasi lintas negara untuk mendorong kerja sama di bidang energi bersih, termasuk saat ini dengan Prancis melalui HDF Energy. Kolaborasi strategis ini, kata dia, tak hanya jadi simbol solidaritas global, tapi juga jadi katalisator percepatan pengembangan ekosistem hidrogen hijau di Indonesia menuju masa depan net zero.

Mathieu Geze, Direktur HDF Energy untuk Asia Pasifik dan Presiden Direktur PT HDF Energy Indonesia, menyatakan melalui perjanjian itu pihaknya berkolaborasi dengan PLN, PT SMI, dan Pemprov NTT untuk mengoptimalkan potensi hidrogen hijau di Indonesia.

"Dengan teknologi inovatif Prancis dari HDF, kami bertekad menyediakan pasokan listrik yang andal dan bersih bagi kawasan ini sambil membangun fondasi ekosistem hidrogen yang tangguh untuk memenuhi kebutuhan energi dan maritim," terang Mathieu.

Sementara itu, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan penandatanganan kesepakatan bersama itu menjadi titik tolak perjalanan NTT menuju masa depan lebih hijau dan berkelanjutan.

"Kami bangga bisa bermitra dengan HDF Energy, PT PLN, dan PT SMI untuk membantu mendorong pengembangan proyek hidrogen hijau di wilayah ini. Kerja sama ini tidak hanya mempercepat komitmen kami dalam mengurangi emisi karbon, tetapi juga membuka peluang baru untuk keamanan energi dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat kami," tutupnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya