Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatat pencapaian signifikan dalam upaya dekarbonisasi di sepanjang 2024. Perusahaan berhasil mereduksi emisi karbon sebesar 51,09 ribu ton CO2e dan menegaskan posisi sebagai pelopor bisnis logistik laut berkelanjutan, .
Angka tersebut melampaui 146,4% dari target 34,89 ribu ton yang dipatok pada tahun 2024. Keberhasilan ini merupakan hasil dari 111 program reduksi emisi yang digencarkan PIS. Kontribusi terbesar berasal dari optimasi kecepatan kapal MT Pertamina Pride, MT PNS Serena, dan MT Quantum Harmony.
“Kami bertekad terus mendorong transformasi menuju bisnis logistik energi yang lebih hijau dan efisien. Capaian dekarbonisasi yang melampaui target menjadi penyemangat PIS dalam mendukung transisi energi nasional sekaligus memperkuat daya saing perusahaan,” Ujar Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra melalui keterangan tertulis, Senin (14/4).
Keberhasilan tersebut juga mendorong PIS untuk menetapkan target reduksi emisi yang lebih ambisius pada 2025, yakni sebesar 45.213 ton CO₂e. Langkah itu menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung agenda pemerintah menuju Net Zero Emission.
Salah satu jurus jitu dalam mencapai ambisi dekarbonisasi adalah melalui modernisasi armada, diantaranya dengan kehadiran kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) dengan teknologi bahan bakar ganda rendah emisi merupakan langkah strategis dari sisi bisnis dan lingkungan. Kualitas operasional armada PIS juga menunjukkan standar tinggi. Dari 106 kapal, 58 kapal mendapatkan skor rata-rata 3,15 dari skala 5 pada Ship Inspection Report (Sire) yang merupakan standar internasional wajib dipenuhi untuk beroperasi di perairan regional dan internasional. Selain itu, PIS mencatat rekor zero fatality bagi awak kapal dan lebih dari 40,5 juta jam kerja aman. Capaian ini menjadi bukti keberhasilan transformasi bisnis hijau dan budaya kerja yang mengedepankan keselamatan serta kesejahteraan kru.
PIS juga telah mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan di terminalnya. Terminal Tanjung Sekong merupakan salah satu terminal yang telah mengimplementasikan teknologi otomatisasi dan penggunaan listrik tenaga surya sebagai bagian dari operasional terminal hijau yang terintegrasi.
Seluruh upaya dekarbonisasi PIS mendapatkan apresiasi dari MSCI melalui pemberian skor BBB dalam rating ESG, MSCI sendiri merupakan acuan utama di tingkat global untuk menilai perusahaan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam aktivitas bisnis. Ini menjadikan PIS perusahaan dengan skor ESG tertinggi di sektor pelayaran nasional saat ini.
“Dengan berbagai capaian tersebut, PIS akan terus menjaga kelancaran distribusi energi nasional, serta menegaskan posisi sebagai pemain global yang mengedepankan keberlanjutan dan teknologi hijau dalam industri logistik energi,” tutup Eka. (E-3)
Salah satunya dengan tidak lagi menggunakan detergent hingga mengajarkan anak-anak untuk tidak menggunakan pembalut sekali pakai.
Grab Indonesia menyatakan berhasil mencegah emisi karbon hingga 30.000 ton CO2e dari pengoperasian lebih dari 11.000 kendaraan listrik (GrabElectric) di Indonesia.
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
ESP sangat efektif untuk meningkatkan produksi pada sumur dengan cadangan yang masih besar tapi bertekanan rendah atau dengan angka produksi yang menurun.
Proyek green hydrogen to power tersebut sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Hidrogen dan Amonia yang baru diluncurkan Indonesia.
MP TREE di desain untuk menjadi green street furniture, yang tidak hanya berfungsi sebagai pemurni udara tetapi juga fungsi publik, fungsi estetika, dan fungsi edukasi tentang lingkungan.
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terus mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif sebagai langkah strategis demi menekan tingkat polusi udara.
MMS Group Indonesia (MMSGI) menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan keberlanjutan lingkungan.
Penerapan sistem informasi berbasis teknologi seperti SSIINas ini dapat memberikan kemudahan bagi sektor industri untuk melaporkan data emisinya secara terintegrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved