Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menteri Sosial RI Tinjau Sekolah Rakyat di Sentra Abiseka Pekanbaru

Rudi Kurniawansyah
27/5/2025 16:11
Menteri Sosial RI Tinjau Sekolah Rakyat di Sentra Abiseka Pekanbaru
Menteri Sosial Saifullah Yusuf.(Dok Kemensos)

MENTERI Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul didampingi Gubernur Riau Abdul Wahid, dan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Supomo melakukan kunjungan kerja ke Sentra Abiseka Pekanbaru dalam rangka meninjau dan menyosialisasikan pelaksanaan Program Sekolah Rakyat.

Mensos mengatakan, kegiatan peninjauan Sekolah Rakyat di Kota Pekanbaru, Riau, merupakan bagian dari tindak lanjut Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. 

"Itu menekankan pentingnya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Indonesia," kata Gus Ipul, Selasa (27/5).

Dijelaskannya, dalam kebijakan tersebut, Sekolah Rakyat diposisikan sebagai salah satu instrumen strategis untuk membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.

Dalam kunjungannya, Mensos tidak hanya meninjau fasilitas sekolah. Tetapi juga menyambangi rumah salah satu calon siswa untuk melihat langsung kondisi kehidupan keluarga penerima manfaat. 

Selain itu, juga diisi dengan dialog bersama para wali murid dan calon siswa. Banyak aspirasi yang disampaikan, termasuk harapan agar program ini diperluas ke berbagai wilayah lainnya. Mensos merespons positif hal tersebut dan menyampaikan komitmen Kementerian Sosial untuk terus memperkuat peran Sekolah Rakyat sebagai solusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat miskin secara inklusif dan berkelanjutan.

“Sekolah Rakyat adalah wujud nyata kepedulian negara terhadap masa depan generasi muda dari keluarga kurang mampu. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan,” ungkap Saifullah Yusuf.

Sementara Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap program tersebut. Gubernur Riau menyoroti masih rendahnya angka partisipasi sekolah di Provinsi Riau yang dipengaruhi oleh keterbatasan akses, faktor ekonomi, dan minimnya fasilitas pendidikan.

“Dari data Pemerintah Provinsi, banyak anak tidak sekolah karena lokasi yang jauh, ketidakmampuan ekonomi, dan kurangnya fasilitas. Maka kami sangat menyambut baik hadirnya Sekolah Rakyat. Kami siap mendukung sepenuhnya dan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian sosial yang telah  mengerahkan seluruh tenaga sosial, Bahkan, saya selalu terlibat dan memimpin langsung rapat koordinasi terkait sekolah rakyat ini , karena pendidikan adalah hak semua anak, baik yang mampu maupun yang tidak,” tegas Abdul Wahid.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya