Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bersama Wapres, Baznas dan Kemensos Tinjau Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu

Despian Nurhidayat
27/5/2025 00:19
Bersama Wapres, Baznas dan Kemensos Tinjau Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu
Ilustrasi(Dok Baznas)

WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung proses pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Proyek tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Pemerintah Daerah.

“Hari ini saya khusus ke Indramayu, tadi pagi saya ke pasar, lalu bertemu Bupati dan Wakil Bupati. Tadi juga bersama Wakil Gubernur mengecek kesehatan gratis dan program Makan Bergizi Gratis, dan sekarang kita melihat proses pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera,” ujar Gibran dilansir dari keterangan resmi, Senin (26/5).

“Kita lihat tadi bantuan dari Baznas dan juga pembangunan masjid, InsyaAllah bulan Juli nanti sudah jadi,” lanjutnya.

Gibran berharap rumah-rumah yang telah dibangun bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga dan tidak dialihfungsikan. “Kami berharap kalau nanti rumahnya sudah jadi, rumah yang disediakan ini bisa dirawat, dan mohon maaf jangan dijual,” kata dia. 

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan menyebutkan, pihaknya berperan dalam mendanai sejumlah aspek teknis proyek, termasuk infrastruktur sosial dan insentif tenaga kerja lokal.

“Kami menyalurkan bantuan dengan membangun ZCorner, masjid, dan juga unit usaha. Kami juga membantu membayar tukang yang membangun 90 rumah di sini. Pemerintah Daerah menyiapkan lahannya, kami yang membayar tukangnya, dan anggaran rumahnya dari Kemensos. Ini kolaborasi yang luar biasa,” ucap Rizaludin.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada para muzaki yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalu Baznas. “Terima kasih juga kepada para muzaki yang telah mempercayakan dananya kepada Baznas,” katanya.

Proyek pembangunan kampung nelayan ini berada di atas lahan seluas 1,6 hektare, yang akan menampung 259 jiwa. Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menjelaskan, proyek ini ditujukan bagi masyarakat pesisir terdampak rob dan dirancang untuk mendukung kemandirian keluarga.

“Pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama pada 5 Desember 2024. Kita berharap di akhir Juli 2025 sudah bisa ditempati. Sekarang tinggal tahap finishing, seperti pengecatan dan pembangunan masjid. Kami juga berdayakan masyarakat dengan pelatihan-pelatihan. Ketika suaminya melaut, ibunya bisa berjualan. Harapannya, keluarga bisa mandiri,” katanya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya