Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
OBESITAS pada anak merupakan kondisi yang bisa memicu munculnya berbagai penyakit berbahaya. Obesitas pada anak salah satunya terjadi akibat pemberian pola makan yang tidak tepat. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk memulihkan kondisi anak dengan obesitas agar memiliki berat badan ideal adalah dengan memenuhi asupan protein hewani.
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan Kandungan asam amino lengkap, mineral, dan lemak pada protein hewani sangat dibutuhkan oleh anak, termasuk pada kasus obesitas pada anak.
"Asam amino ini penting buat mencegah stunting dan obesitas. Jadi protein hewani itu harus diberikan," katanya, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Protein hewani bisa didapatkan dari berbagai jenis hewan, seperti daging, unggas, ikan, telur, dan susu. Selain asam amino yang lengkap, protein hewani juga mengandung mineral penting seperti zat besi, seng, vitamin B12, dan vitamin D
Karena itu, protein hewani sangat direkomendasikan untuk diberikan, baik pada anak yang mengalami masalah malnutrisi dan stunting maupun anak dengan obesitas.
Obesitas pada anak dikatakan Piprim salah satunya bisa ditangani dengan menerapkan metode Modified Atkins Diet (MAD). MAD merupakan jenis diet ketogenik amat rendah karbohidrat tanpa pembatasan protein dan lemak.
MAD merupakan diet yang sangat direkomendasikan untuk anak dengan sindrom metabolik. "Itu satu paket, jadi langsing, tensinya turun, gula darahnya normal, profil lipidnya juga membaik," katanya.
Asupan protein hewani menimbulkan rasa kenyang, sehingga mencegah anak makan berlebihan. "Contoh makanannya ya, protein hewani, pagi-pagi sarapannya omelet (telur dadar), tapi telurnya banyak nih, empat atau lima, enggak pakai karbohidrat dulu," katanya.
Menurut dia, diet semacam itu bisa jadi pilihan terapi jangka pendek, bisa dicoba dijalankan selama tiga bulan disertai dengan olahraga. (H-3)
Hasil skrining kesehatan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi DKI Jakarta. Pada skrining itu salah satunya ditemukan 62,09% obesitas.
Hasil pemeriksaan kesehatan ASN DKI Jakarta pada 2024 menunjukkan salah satunya, sebanyak soal ASN Jakarta yang mengalami obesitas dan masalah kejiwaan.
BANYAK mengonsumsi gula bisa berbahaya bagi tubuh untuk jangka panjang karena bisa terserang berbagai penyakit salah satunya obesitas hingga diabetes melitus.
Pembatasan bertujuan agar anak tidak terpengaruh mengonsumsi makanan dengan kandungan garam, gula dan lemak tinggi yang kerap kali dipromosikan melalui iklan.
Obesitas terbukti meningkatkan risiko kanker empedu melalui pembentukan radikal bebas dan peradangan kronis.
Data terbaru Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat bahwa 19,7% anak usia 5–12 tahun dan 14,3% anak usia 13–18 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved