Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KELOMPOK lansia selama ibadah haji menghadapi risiko kesehatan yang tinggi, terutama terkait dengan penyakit jantung, pneumonia/ISPA, dan komplikasi dari penyakit kronis seperti stroke.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sekitar 44% jemaah haji Indonesia pada 2023 berusia di atas 60 tahun dengan mayoritas memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
Data menunjukkan bahwa penyakit jantung menyumbang hampir 38% dari total kematian jemaah haji, dengan mayoritas korban berasal dari kelompok lansia.
Selain itu, infeksi saluran pernapasan khususnya pneumonia merupakan kondisi kritis yang harus diawasi dengan ketat karena sistem kekebalan yang menurun pada lansia.
Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi mengatakan pencegahan serta manajemen penyakit ini memerlukan perhatian serius dari pihak penyelenggara haji dan otoritas kesehatan, melalui screening yang ketat, penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai, dan pendampingan selama pelaksanaan ibadah haji.
"Penyakit jantung koroner dan serangan jantung, adalah satu penyebab kematian terbanyak di kalangan jemaah haji lansia adalah penyakit jantung," kata Imran saat dihubungi, Senin (28/4).
Selanjutnya serangan jantung sering terjadi akibat kelelahan, aktivitas fisik berlebih, dan paparan kondisi ekstrem seperti cuaca yang panas serta dehidrasi.
"Hampir 40% kematian jemaah haji di Arab Saudi pada 2024 disebabkan oleh penyakit jantung, dan dari jumlah tersebut sekitar 80% merupakan jemaah berusia 60 tahun ke atas," ujarnya.
Kondisi jantung yang telah mengalami kerusakan atau memiliki riwayat penyakit kronis seperti hipertensi atau kolesterol tinggi pada lansia dapat dengan mudah memicu gangguan akut saat menghadapi beban fisik dan stress lingkungan selama ibadah haji.
Lansia cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang menurun, sehingga mereka rentan terhadap infeksi saluran pernapasan. Pneumonia dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan dua kondisi yang sering terjadi dan dapat berakibat fatal.
Di KKHI Makkah, pneumonia telah diidentifikasi sebagai salah satu penyebab utama rawat inap jemaah haji lansia.
"Perubahan imunitas akibat proses penuaan serta keberadaan penyakit penyerta seperti diabetes dan penyakit jantung semakin memperburuk kondisi tersebut," jelasnya.
Meskipun prevalensi spesifik ISPA dan pneumonia tidak selalu dinyatakan dalam angka persentase yang pasti, tingkat kejadian kasus pneumonia yang tinggi di antara lansia selama haji menjadi alarm penting bagi petugas kesehatan.
Selain penyakit jantung dan infeksi paru, lansia yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan kolesterol juga berisiko mengalami stroke atau komplikasi lain yang dapat berujung fatal.
Walaupun angka prevalensi stroke pada jemaah haji tidak selalu dipublikasikan secara terpisah, interaksi antara penyakit-penyakit kronis tersebut dan kondisi berat ibadah haji meningkatkan risiko kejadian fatal seperti yang terlihat dari data keseluruhan jemaah dengan penyakit penyerta.
"Sekitar 73% jemaah haji pada periode tertentu diketahui memiliki penyakit penyerta, yang mana kombinasi dari kondisi tersebut dapat memicu gangguan akut seperti stroke atau kerusakan organ lainnya," pungkasnya. (Z-1)
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Kedatangan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti siang ke RS Pratama Yogyakarta bertujuan untuk meninjau layanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit (RS) Pratama Yogyakarta.
Untuk memastikan kesehatan kelompok lansia, diperlukan peningkatan layanan kesehatan dasar, program kesehatan yang terintegrasi, dan pembangunan lingkungan yang ramah bagi lansia.
Lonjakan terbaru kasus covid-19 di sejumlah negara di Asia kembali menghadirkan tantangan kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
Kemendukbangga/BKKBN meluncurkan program Sidaya untuk mengatasi masalah kesepian guna meningkatkan kualitas hidup lansia.
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved