Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BANTUAN modal dari Baznas membantu mustahik meningkatkan pendapatan Yunita, pelaku UMKM di Kabupaten Bogor. Bantuan yang disalurkan melalui Baznas Microfinance Desa (BMD) ini mendongkrak pendapatan Yunita hingga mencapai tiga kali lipat sebesar 6 juta rupiah per bulan.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menjelaskan,BMD bertujuan menyalurkan bantuan bagi UMKM yang dijalankan mustahik. Selain bantuan modal, Baznas juga memberikan pendampingan usaha.
"Baznas melalui BMD berupaya untuk mendorong mustahik agar mandiri secara ekonomi, salah satunya seperti Bu Yunita i," ujar Saidah dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4).
Diharapkan, dengan modal yang diberikan serta pendampingan usaha yang intensif, maka akan semakin banyak UMKM yang mampu bertahan dan berkembang seperti Yunita.
"Kami harap Mustahik dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya melalui program BMD," ucapnya.
Saidah menyebut, kisah sukses Yunita menjadi bukti nyata bahwa zakat yang dikelola dengan baik dapat memberikan perubahan yang signifikan bagi kehidupan penerima manfaat.
Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program pemberdayaan ekonomi Baznas seperti BMD. “Keberhasilan Yunita tentu tak lepas dari peran para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk berzakat agar lebih banyak pelaku usaha kecil yang terbantu dengan adanya program Baznas."
Sebagai penerima manfaat, Yunita, pedagang Risol asal Bogor, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh Baznas.
Yunita mengungkapkan, sebelum dibantu Baznas, usaha Risol miliknya hanya dijual di daerah terdekat saja. Namun setelah mendapat dukungan modal serta pendampingan usaha yang ia ikuti secara konsisten, usahanya dikenal lebih banyak orang hingga omzetnya meningkat tiga kali lipat setiap bulannya atau mencapai Rp6 juta rupiah.
"Setelah dibantu Baznas tahun 2024, ada peningkatan dari market dan omzet penjualan menjadi sekitar Rp6 juta per bulan atau meningkat tiga kali lipat dari sebelumnya," kata Yunita.
"Jadi jangkauannya sekarang luas ya. Dulu hanya beberapa yang tahu, sekarang lebih banyak orang yang tahu produk saya," imbuhnya.
Saat memulai usahanya, Yunita mengaku mengalami beberapa kesulitan. Namun, berkat bantuan modal dan pendampingan dari Baznas, Yunita mampu bertahan dan bahkan berkembang pesat hingga saat ini.
"Waktu awal-awal mengalami kesulitan karena semaunya harus dikerjakan sendiri. Tetapi berkat bantuan modal dan pendampingan dari Baznas, usaha Risol saya tetap bisa bertahan dan mengalami peningkatan secara omzet maupun jangkauan,” imbuhnya.
Yunita pun mengucapkan terima kasih kepada Baznas dan para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya. "Terima kasih Baznas, semoga usaha saya semakin maju lagi," pungkasnya. (H-2)
Sejak berdiri pada 2020, RestockTech telah menjadi mitra penting dalam pemberdayaan UMKM melalui solusi end-to-end.
Hingga saat ini, sebanyak 6.435 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok MBG, mulai dari pemasok bahan baku seperti petani, nelayan, peternak, hingga pedagang pasardi tiap daerah.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa Diana Dewi dalam mendorong transformasi digital UMKM.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Keberhasilan Ponco Sulistiawati menjadi contoh nyata dampak zakat dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
BAZNAS RI terus mendorong pelibatan aktif BAZNAS daerah dalam perencanaan dan implementasi program ZIS-DSKL yang berdampak langsung bagi mustahik.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program ZChicken terus menunjukkan dampak positif bagi kehidupan para mustahik.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyampaikan, penyaluran BMM dan Z-Auto adalah bagian dari penyaluran Baznas Pusat yang telah banyak dilakukan ke seluruh indonesia.
Baznas berkomitmen untuk terus memperluas program pemberdayaan melalui Program Baznas Microfinance Desa.
Baznas mendanai sejumlah aspek teknis proyek, termasuk infrastruktur sosial dan insentif tenaga kerja lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved