Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
DOKTER spesialis rehabilitasi medik Inge Jiemesha menyampaikan bahwa kebiasaan buruk dalam menggunakan perangkat elektronik seperti terlalu lama menunduk untuk menatap layar gawai bisa menyebabkan nyeri tengkuk.
"Kondisi ini dikenal sebagai gadget neck, yaitu nyeri yang muncul karena posisi kepala menunduk terlalu lama, seperti saat menatap layar ponsel atau laptop," kata Inge, dikutip Kamis (24/4).
"Postur tubuh yang tidak ideal saat menggunakan gadget bisa menyebabkan ketegangan otot leher yang terus-menerus. Dalam jangka
panjang, hal ini bisa menurunkan kualitas hidup," lanjut dokter yang praktik di Bethsaida Hospital Gading Serpong itu.
Guna mencegah masalah kesehatan semacam ini, dia menyarankan pengguna gawai untuk menghindari posisi menunduk dalam waktu lama, menggunakan keyboard eksternal saat bekerja lebih dari 30 menit, dan mengatur posisi layar sejajar dengan tinggi mata.
Kalau tengkuk sudah terlanjur nyeri, Inge mengatakan, sebaiknya menghentikan sejenak penggunaan gawai serta melakukan peregangan ringan
untuk meredakan ketegangan otot leher.
Ia menambahkan, obat pereda nyeri dan pelemas otot bisa digunakan bila diperlukan.
"Namun, langkah yang paling penting adalah segera berkonsultasi dengan dokter spesialis agar penanganannya lebih tepat," katanya.
Penanganan medis keluhan nyeri tengkuk biasanya diawali dengan pemeriksaan menyeluruh kondisi otot dan saraf.
Pilihan terapi untuk mengatasi nyeri tengkuk disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Opsi terapi bisa berupa terapi panas atau dingin, elektroterapi, terapi pijat, terapi laser, terapi gelombang kejut, atau latihan fisik. (Ant/Z-1)
OnePlus 15 akan memiliki modul berbentuk persegi panjang dengan sudut membulat, yang terletak di kiri atas bagian belakangnya
SUMBER anonim dari operator seluler asal Jerman diduga telah membocorkan tanggal perilisan Iphone 17 Series.
Perilisan Google Pixel 10 Series bakal dilakukan pada 20 Agustus 2025.
Pelajari cara screen mirroring HP ke TV dengan dan tanpa kabel. Ikuti langkah mudah untuk menikmati layar besar!
Jelajahi sejarah iPhone pertama sejak 2007 hingga model terbaru, dari inovasi layar sentuh hingga teknologi canggih terkini.
Produk baru tak selalu memiliki perubahan signifikan dibanding edisi tahun sebelumnya, sehingga ponsel keluaran lama masih layak pakai meski sudah diproduksi 1-2 tahun lalu.
Luxia i3 dari Polytron hadir untuk mendukung gaya hidup aktif para mahasiswa atau pelajar yang membutuhkan perangkat ringan namun tidak mengorbankan performa.
Hadir sebagai merek asli Indonesia, Tekno menegaskan seluruh produk laptop itu diproduksi pada pabrik Polytron di Kudus, Jawa Tengah
Laptop memiliki semua komponen utama komputer desktop, seperti layar, keyboard, touchpad, prosesor, memori, penyimpanan, dan baterai yang disatukan dalam satu perangkat lipat.
Berikut ini adalah 5 rekomendasi laptop terbaru dengan harga di bawah 6 juta rupiah per Juli 2025 yang sangat cocok digunakan untuk sekolah atau kuliah.
Dengan budget Rp7 jutaan, kamu sudah bisa mendapatkan laptop dengan kinerja kuat, desain modern, dan penyimpanan besar, cocok untuk kerja, belajar, dan hiburan.
Meskipun spesifikasinya tidak setinggi laptop kelas atas, laptop murah tetap bisa diandalkan untuk aktivitas ringan sehari-hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved