Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BAGI kawula muda yang hobi main TikTok mungkin sudah tidak asing dengan King Kevin. Bagaimana tidak? Pemilik akun TikTok @kingkevin_ dengan followers 2 juta ini selalu membuat konten yang disukai anak muda. Mulai dari humor, motivasi, edukasi, hingga konten berbagi kebaikan.
Selain itu, King Kevin juga kerap menyelipkan beragam hal positif di media sosial dengan tujuan agar bisa lebih dekat dengan konsumennya.
Pasalnya, King Kevin bukan hanya seorang Tiktokers, tetapi juga seorang pebisnis yang merupakandirektur sekaligus pendiri dari PT Semua Karena Anugerah atau yang dikenal dengan nama Planet Gadget.
Planet Gadget sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang ritel perangkat telekomunikasi seluler, seperti handphone, laptop, tablet, kartu perdana, dan aksesori.
Baca juga: Gaet Konsumen dengan Hadirkan Display Khusus Produk Trending di Tok Tok
Sebelum sesukses sekarang, King Kevin mengawali kariernya dengan menjadi anak perantauan sejak usia 12 tahun yang merantau dari Medan ke Bali, lalu ke Jakarta. Pada usia 13 tahun, ia sudah bekerja sebagai tukang jahit di konveksi.
Meskipun hanya seorang tamatan SD, tetapi tekad King Kevin dalam menggapai mimpi tidak hanya sebatas bermimpi.
Ia memiliki motto hidup 'Kesuksesan datang pada orang yang tidak pernah menyerah'. Berbekal pengalaman yang dimilikinya, ia kemudian membuka usaha grosir pakaian di usia 23 tahun.
Pada tahun 1999, King Kevin melihat adanya peluang adaptasi teknologi digital yang semakin tinggi di Indonesia. Sehingga ia memutuskan untuk pindah haluan dari bisnis pakaian ke bisnis ritel dengan merintis toko HP kecil.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2003, kesuksesan ritel HP-nya makin terlihat. Berawal dari yang hanya toko kecil, beranjak menjadi importir Nokia.
Kemudian, pada tahun 2005, King Kevin berhasil menjadikan toko HP-nya sebagai trend setter untuk Mega Store Gadget di Indonesia dengan membangun toko gadget besar.
Pada tahun 2007, sebelum masuknya Android ke Indonesia, King Kevin mulai membuat brand HP sendiri yang diberi nama “XP Mobile”.
Lalu, pada tahun 2010, toko HP yang ia beri nama Planet Gadget ini mulai merambah ke Pulau Jawa.
Bahkan di saat pandemi covid-19 pun, King Kevin berhasil mendirikan Planet Gadget makin berkiprah sebagai perusahaan ritel.
Berkat kejeliannya dalam berbisnis, gerai Planet Gadget menambah delapan gerai baru yang meliputi Sidoarjo, Malang, Manado, Singaraja (Bali Utara), Bogor, Jakarta (Pondok Bambu), Surabaya, dan Kupang yang akan launching di bulan November ini.
Hingga kini, Planet Gadget telah memiliki banyak cabang di berbagai kota-kota besar di Indonesia dan akan terus berinovasi menjadi ritel khusus dari berbagai merek handphoneterlengkap. Mulai dari handphone dengan kategori low-end, mid-end, hingga premium.
Kendati demikian, semua merek handphone yang dijual di Planet Gadget adalah handphone yang orisinal. Sebab, Planet Gadget memiliki misi untuk selalu mengutamakan kualitas dan keaslian suatu produk yang dijual.
Terlepas dari bisnis yang dijalankannya, King Kevin masih tetap menyempatkan waktunya untuk membuat konten yang tidak hanya konten untuk berjualan, tetapi juga konten yang menginspirasi sekaligus mengedukasi followers-nya dalam bermedia sosial yang baik. (RO/OL-09)
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Kenaikan kinerja bisnis UMKM pada Triwulan I/2025 ini tidak lepas dari pengaruh Ramadan dan Idul Fitri yang mendorong lonjakan permintaan dan harga.
Media sosial memiliki dampak sangat besar dalam industri kue, karena menjadi sumber inspirasi bagi para pembuat kue untuk menciptakan berbagai jenis dan rasa yang unik.
Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengelola limbah elektronik (e-waste) dengan cara yang lebih bertanggung jawab.
Agar lebih seru, pilih tema Ramadan untuk menggambar dan mewarnai.
Gawai sekarang telah menjadi bagian dari kegiatan pendidikan dan interaksi sosial anak, sehingga penggunaannya tidak bisa sepenuhnya dihindari.
Penggunaan gadget dalam jarak dekat berisiko tinggi menyebabkan miopia atau rabun jauh, terutama jika dilakukan dalam waktu lama.
REALME akhirnya merilis smartphone teranyar mereka yakni Realme C75 ke pasar Indonesia yang tahan air, tahan banting dan kapasitas baterai yang besar.
Penelitian National Institute of Health pada 2019 menunjukkan anak dengan screen time lebih dari dua jam sehari memiliki skor lebih rendah dalam tes bahasa dan kognitif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved