Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENINGKATAN akses pendidikan terhadap perempuan, khususnya di perdesaan harus digencarkan, untuk mewujudkan kesetaraan dan memaksimalkan potensi sumber daya manusia (SDM) nasional, demi kesejahteraan yang lebih baik dan merata bagi setiap warga negara.
"Dalam proses perjuangannya, RA Kartini meyakini bahwa melalui pendidikan, perempuan dapat membebaskan diri dari belenggu tradisi dan mampu memaksimalkan potensi yang mereka miliki. Pemikiran itu masih relevan hingga saat ini," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/4).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, hanya sekitar 6% perempuan di daerah perdesaan Indonesia yang melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Sementara di perkotaan tercatat 14% perempuan melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Catatan BPS mengungkapkan salah satu penyebab kesenjangan itu adalah faktor sosial dan budaya.
Kondisi serupa juga terjadi pada skala dunia. Laporan UNESCO pada 2024 mencatat sekitar 122 juta anak perempuan di dunia tidak bersekolah. Selain itu, perempuan adalah dua pertiga dari 765 juta orang dewasa yang tidak memiliki keterampilan literasi dasar.
Menurut Lestari, upaya untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan harus konsisten dilakukan. Kesenjangan yang terjadi antara perempuan di desa dan di kota dalam mengakses pendidikan, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus segera diatasi dengan sejumlah langkah nyata.
Menurut Rerie, generasi penerus bangsa harus meneladani nilai-nilai yang diperjuangkan RA Kartini dalam membuka akses pendidikan yang sama bagi semua, tanpa memandang gender.
Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perempuan mengenyam pendidikan merupakan langkah penting yang harus dilakukan.
Untuk mengatasi kendala sosial dan budaya yang dihadapi perempuan di desa dalam mengakses pendidikan, tegas Rerie, membutuhkan konsistensi yang kuat dalam memberi pemahaman kepada masyarakat.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat dapat memahami nilai-nilai kesetaraan yang diperjuangkan RA Kartini, untuk kemudian direalisasikan dengan berbagai cara demi mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata di masa depan. (H-3)
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, upaya pencegahan kasus kekerasan pada anak dan perempuan harus dilakukan oleh semua pihak secara bersama-sama.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukannya upaya antisipatif dalam menyikapi dampak konflik global terhadap perekonomian nasional.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
Indonesia didorong untuk memanfaatkan kekayaan budaya dalam mendorong pengembangan industri ekonomi kreatif di tingkat global, termasuk melalui inovasi dan inklusi
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved