Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEBAGIAN masyarakat belum menyadari penyakit satu ini bisa menyebabkan linu tangan dan kaki akibat sering konsumsi makanan tinggi gula. Penyakit asam urat atau arthritis gout ini sejenis penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah akibat sering konsumsi tinggi gula.
Kadar asam urat yang tinggi sebenarnya akan larut dalam darah dan keluar melalui urine apabila dalam keadaan normal. Akan tetapi, apabila kondisi tertentu dapat menghasilkan asam dalam jumlah berlebih, asam urat akan menumpuk dalam tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan linu di tangan dan kaki.
Pengidap asam urat pada umumnya sudah tahu pantangan apa saja yang harus mereka hindari. Contohnya makanan jeroan, udang, kepiting dan cumi-cumi yang harus mereka hindari. Lalu bagaimana dengan makanan tinggi gula?
Makanan dan minuman manis memang tidak mengandung purin. Tetapi, minuman tinggi fruktosa (gula dan sirup jagung) yang jadi masalahnya. Sebab tubuh bisa memecah fruktosa dan menghasilkan purin yang bisa menyebabkan tingginya asam urat.
Pengidap asam urat yang masih gemar konsumsi tinggi gula perlu berhati-hati. Sebab resiko asam urat bisa naik apabila mengonsumsi makanan tinggi gula lebih dari dua porsi per hari.
Ketika terserang asam urat, pengidapnya akan mengalami beragam keluhan. Nah, berikut beberapa gejala yang bisa dialami oleh pengidap asam urat, seperti:
Cara mencegah asam urat yang paling sederhana ialah rutin minum air putih. Hal ini karena air putih bisa membantu ginjal untuk mengeluarkan asam urat lebih cepat melalui urine, sehingga tidak terjadi penumpukan kristal asam urat di persendian. Agar kebutuhan tubuh Anda akan cairan terpenuhi, minumlah air putih setidaknya 8 gelas per hari.
Asam urat bisa terjadi ketika senyawa kimia yang disebut purin menumpuk di dalam tubuh. Senyawa ini terdapat dalam beberapa makanan dan minuman, seperti daging merah, jeroan, seafood, dan minuman beralkohol. Membatasi konsumsi makanan dan minuman tersebut dan menggantinya dengan makanan yang rendah purin dapat mencegah terjadinya asam urat.
Kandungan fruktosa (gula) dalam makanan dan minuman berpemanis tambahan bisa meningkatkan kadar purin di tubuh dan menjadi asam urat. Jika Anda mengonsumsi fruktosa dalam jumlah berlebih, asam urat dapat mengkristal dan menumpuk di persendian. Akibatnya, sendi terasa nyeri saat digerakkan.
Sebagai cara mencegah asam urat, Anda sebaiknya membatasi konsumsi gula maksimal 4 sendok makan per hari. (Alodokter/Halodoc/Z-2)
Hal itu menunjukkan penyakit sendi tak hanya dialami oleh lansia, tetapi juga kerap dialami oleh orang usia muda. Hal itu bisa diakibatkan pola hidup masyarakat saat ini
Penyakit sendi bisa terjadi karena kurangnya konsumsi makanan yang tinggi kalsium atau bisa juga karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin.
Konsumsi gula secara berlebihan dan tidak mengatur pola makan yang sehat juga bisa menyebabkan timbulnya beberapa penyakit yang bisa mengancam kesehatan tubuh.
BERHATI-hatilah mengonsumsi gula, garam, dan lemak yang tinggi. Sebagai informasi, ketiganya bisa menjadi penyebab kematian dan kecacatan bila tidak dikonsumsi dengan sehat dan benar.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penyakit hati berlemak.
Konsumsi gula yang tinggi tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik, tetapi juga berhubungan erat dengan peningkatan risiko gangguan mental, termasuk depresi.
Konsumsi gula pada anak menjadi perhatian utama karena dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan. Selama masa pertumbuhan, anak-anak cenderung menyukai makanan manis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved